Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Suka Duka Lahirnya Rudal Balistik Dongfeng/DF Series (1)

13 April 2024   12:02 Diperbarui: 14 April 2024   20:29 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada awal tahun 1950-an, negara-negara adidaya Barat telah memiliki rudal antarbenua. Apa yang disebut "pengepungan berbentuk bulan sabit baru" kepada RRT oleh negara-negara Barat yang dipimpin oleh AS telah mempersulit para pemimpin Republik baru ini untuk bisa tidur nyenyak atau makan tenang.

Sumber: CCTV 7 China
Sumber: CCTV 7 China

Zhang Xiang mantan Komandan Artileri Kedua proyek  "Dua Bom dan Satu Satelit" Ketua Asosiasi Riset Sejarah Prinsipal menuruturkan:  Karena alasan teknis, ekonomi, dan lainnya, republik muda ini hanya dapat melanjutkan pengembangan rudal selangkah demi selangkah. Hal ini didasarkan pada pengembangan seluruh sistem, termasuk tahapan waktu yang berbeda dan saling mendukung seluruh sistem. Ini adalah hal yang sangat penting dengan metode ilmiah, jadi Tiongkok perlu mengerahkan rudal-rudal ini. Saat bekerja, mereka tidak bertindak seperti orang yang tidak berpengalaman, asal mengambil apa pun yang mereka pikirkan. Mereka selalu mempertimbangkan segalanya.

Sumber: CCTV 7 China
Sumber: CCTV 7 China

Duan Shoushun -- yang saat itu menjadi operator tim peluncuran kedua di Pangkalan Dongfeng emnuturkan: Ini langkah yang sangat solid bagi industri dirgantara negara kita (Tiongkok), cara yang bagus, kalau tidak punya premis ini dan memulai secara membabi buta, saya khawatir akan ada masalah.

Menurut persyaratan "tiga langkah" yang diusulkan oleh Marsekal Nie Rongzhen, saat menyelesaikan dan memproduksi model. Model baru dirancang dan diproduksi uji coba untuk mengeksplorasi dan mempelajari model yang diperbarui.

Dengan berhasilnya uji coba rudal Dongfeng-2, selanjutnya langsung dilakukan uji coba produksi rudal jarak menengah Dongfeng-3 dan selesai. Kemundian Dongfeng-4 dan Dongfeng-5 juga telah memulai pekerjaan pengembangan terkait.

Pada 26 Desember 1966, rudal pertama Dongfeng-3 sudah menyelesaikan semua persiapan sebelum diluncurkan.

Tidak ada yang menyangka bahwa keinginan ini akan menjadi sia-sia segera setelah rudal dinyalakan dan lepas landas. Daya dorong mesin tiba-tiba turun pada 111,2 detik setelah penerbangan. Titik tumbukan sebenarnya dari hulu ledak sangat menyimpang dari titik tumbukan teoretis, dan pengujian gagal.

Sejak itu, tiga uji penerbangan pengembangan telah dilakukan secara berturut-turut, kecuali untuk misi penerbangan ketiga, hulu ledak dimatikan terlebih dahulu karena berkurangnya daya dorong mesin dan hulu ledak tidak memasuki zona pendaratan yang dijadwalkan/ditentukan.

Sumber: CCTV 7 China
Sumber: CCTV 7 China

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun