Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Suka Duka Lahirnya Rudal Balistik Dongfeng/DF Series (1)

13 April 2024   12:02 Diperbarui: 14 April 2024   20:29 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Qian Xuesen ilmuwan mantan kolonel AS asal Tiongkok yang menjadi salah satu pelopor pembuatan roket dan rudal AS, dan yang sempat dianiaya ketika minta izin pulang ke Tiongkok. Baca:

Qian Xuesen/Tsien Hsue-Shen() Bapak Roket Dan Dirgantara Tiongkok

 https://www.kompasiana.com/makenyok/58d508d260afbd130ea718b4/qian-xuesen-tsien-hsue-shen-bapak-roket-dan-dirgantara-tiongkok?page=all#section2

Qian Xuesen Berkarya untuk Negaranya 

 https://www.kompasiana.com/makenyok/58e87519d19273b658133f03/qian-xuesen-berkarya-untuk-negaranya?page=all#section6

Tiga hari kemudian, puing-puing rudal ditemukan di 662 kilometer dari lokasi peluncuran, yang pada dasarnya sesuai dengan prediksi Qian Xuesen.


Liu Qinggui menceritakan: Akhirnya mereka menemukannya. Masih agak jauh dari perbatasan negara. Ini sesungguhnya sangat berbahaya dan ini mengejutkan pejabat Komandan Li Fuze, dia juga melaporkannya ke Perdana Menteri Zhou Enlai.

Setelah dianalisis, ditemukan bahwa roket tahap pertama bekerja normal, tetapi roket tahap kedua gagal menyala dan otomatis melakukuan penghancuran sendiri.

Dongfeng-4 dari mula sudah banyak kali mengalami kekurangan-kekurangan dan masalah berliku-liku, dan akhirnya gagal juga.

Hal ini tentu merupakan pukulan berat bagi orang-orang yang ingin sukses.

Di tengah angin dan ombak yang panjang, layar terkadang akan berlayar langsung melintasi lautan. Meski hanya sebagian personel yang melakukan persiapan perang dan uji coba di saat yang bersamaan, para ilmuwan dirgntara ini justru semakin berani dan pantang menyerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun