Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Sejarah-Ketidak Puasan-Dendam Rakyat Ryukyu Terhadap AS dan Jepang

6 Mei 2023   20:53 Diperbarui: 6 Mei 2023   20:54 1528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah artikel yang diterbitkan dalam "Pendidikan Ryukyu" pada tahun 1898 dengan terang-terangan menulis: "Okinawa, yang sebelumnya dianggap tidak berharga, terletak di posisi penting di gerbang selatan Kekaisaran Jepang. Kurangnya produk tidak dapat menjadi sumber kekayaan bagi kekaisaran, tetapi Okinawa penting bagi Kekaisaran Jepang. Nilai geostrategis kekaisaran jauh melebihi nilai material Okinawa, dan orang-orang Okinawa harus menjadi garda depan pertahanan laut luar, "orang pertama" dari orang Jepang, dan mendedikasikan hidup mereka untuk Yang Mulia Kaisar."

Dan ini juga menjadi dasar bagi pemerintah Jepang untuk membuang atau menjadikan Okinawa sebagai umpan meriam untuk mempertahankan daratan Jepang di masa perang mendatang.

Perang Pasifik/P.D. II

Setelah pecahnya Perang Pasifik, AS dan Jepang berperang sengit untuk pulau-pulau di Samudra Pasifik. Militer AS percaya bahwa perebutan Kepulauan Ryukyu dapat membangun pangkalan untuk menyerang daratan Jepang dan daratan Tiongkok, dan dapat memblokir jalur transportasi laut ke barat daya Jepang, memblokir saluran bagi Jepang untuk mendapatkan sumber daya strategis dari tempat lain. Arti penting strategis untuk merebut Kepulauan Ryukyu sangatlah penting.

Untuk membubarkan perlawanan tentara Jepang di Okinawa dan bekerja sama dengan operasi pendaratan, formasi kapal induk AS melakukan beberapa putaran pengeboman merata/karpet di Okinawa sejak 23 Maret 1945. Militer AS, yang memiliki keunggulan signifikan dalam jumlah pasukan dan senjata dan peralatan, berada di awal perang,  kemudian mengendalikan kekuatan udara dan laut Okinawa.

Setelah 60.000 pasukan AS berhasil mendarat di wilayah tengah dan barat pulau utama Okinawa, mereka kemudian dibagi menjadi dua kelompok, maju terus ke utara Okinawa dan terus ke selatan. Pasukan AS maju ke utara dengan relatif lancar, dan segera memusnahkan para tentara pembela Jepang, mengakhiri pertempuran.

Tapi, pasukan AS yang menuju ke selatan menemui perlawanan keras kepala dari tentara Jepang. Setelah hampir sebulan tarik-menarik, tentara Jepang menderita kerugian besar dan akhirnya meninggalkan Shuri (bekas ibu kota Ryukyu) dan melarikan diri ke selatan. Baru pada 7 September 1945, setelah Jepang menyerah, para tentara pembela Jepang yang masih hidup di Okinawa secara resmi menyerah kepada militer AS di pangkalan Kadena. Sejauh ini, Pertempuran Okinawa, yang berlangsung hampir setengah tahun, resmi berakhir.

Sumber: en.wikipedia.org
Sumber: en.wikipedia.org

Disertai dengan kebrutalan Pertempuran Okinawa adalah jumlah korban yang sangat besar. Korban dan kesengsaraan warga sipil Okinawa berada di luar imajinasi. Menurut statistik, 12.520 orang tewas dari tentara AS, dan tentara dan pasukan pertahan Jepang 65.908 orang tewas. 28.228 orang tewas dalam pertempuran termasuk tenara pelajar remaja, dan 94.000 warga sipil lokal di Okinawa tewas.

Dan korban orang Okinawa yang tewas sebagian besar disebabkan oleh tentara Jepang setempat, yang melakukan pembantaian besar-besaran di Ryukyu.

Sebelum perang dimulai, ada sekitar 400.000 penduduk di Kepulauan Ryukyu, tetapi pada akhir perang, sekitar 120.000 orang tewas hampir sepertiga dari total penduduk setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun