Dan dia mengatakan bahwa ada perang yang sangat terkenal yang disebut Perang Peloponnesia, dan perang ini terjadi di wilayah Yunani.
Sekarang, sebenarnya, saya (Alan) mengira bahwa itu adalah kesalahan sejarah pertama yang dia (Graham Allison) buat, itu tidak terjadi di wilayah Yunani, itu terjadi di Mediterania. Tapi ini karena kekuatan dominan di Yunani adalah Sparta, dan Athena adalah kekuatan yang sedang bangkit, hanya tidak sekuat Sparta, Â tetapi menjadi sangat kaya dengan cukup cepat, dan ini dianggap sebagai ancaman oleh Sparta.
Sekarang, sejarawan terkenal yang dirujuk semua orang ketika mereka ingin berbicara tentang apa yang terjadi dalam perang itu adalah seorang pria bernama Thucydides, banyak orang menganggapnya demikian, setidaknya di Barat, dia dianggap sebagai bapak sejarah modern, orang yang pertama yang benar-benar merekam, berusaha merekam fakta sejarah.
Sebenarnya, jika dia bisa memberikan narasi, yang bukan hanya sebuah cerita, tidak seperti Homer* yang bagus untuk dibaca tetapi pada dasarnya hanya mengatakan ini adalah legenda.
*(Homer lahir pada abad 8 SM Â dianggap sebagai salah satu penulis Yunani kuno yang paling dihormati dan berpengaruh dalam sejarah).
Dia mengatakan, saya mencoba memastikan apa yang sebenarnya terjadi, dan dia sendiri adalah seorang jenderal, jadi dia terlibat dalam perang. Jadi banyak kejadian yang dia bicarakan, dia tahu karena dia ada di sana.
Thucydides sangat dipercaya secara luas sebagai sumber, dia memiliki/terlibat sejarah perang Peloponnesia.
Graham Allison berkomentar di mana dia berkata, begitu Athena mulai bangkit, perang antara Athena dan Sparta tidak terhindarkan, dia membuat analogi.
Graham Allison berkata, di mana pun Anda mendapatkan kekuatan yang dominan, dan ada kekuatan yang sedang bangkit, akan ada konflik kekuatan yang besar antara kekuatan yang sedang bangkit dan kekuatan yang sebelumnya dominan.
Oleh karena itu, Graham Allison kemudian mengekstrapolasi dan mengatakan, Tiongkok dan AS seperti Athena dan Sparta.