Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Dampak Deep State dan Kelompok Industri Militer AS terhadap AS-Dunia

2 Mei 2022   15:04 Diperbarui: 4 Mei 2022   08:45 2287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Amerika Serikat. (sumber: THINKSTOCK via kompas.com)

Sebelum membahas permasalah ini, kami ucapkan "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443H" Mohon Maaf Lahir dan Batin. Kepada yang merayakannya.

Pada tulisan terdahulu telah dibahas tentang "Deep State" dan menjelaskan tentang seluk beluk kolompok industri militer (KIM) AS, sejauh mana KIM ini mempengaruhi politik AS? Namun apa dampak terhadap situasi dunia dan kehidupan umat manusia di dunia? Baiklah kita coba bahas dalam tulisan ini. 

Baca: Menelaah Apa Itu "Deep State" di AS?

Dilihat dari seluk beluk konfrontasi Rusia-Ukraina belakangan ini, dapat kita dilihat dari sebuah peristiwa penting pada tahun 2014, Rusia menguasai Krimea melalui metode yang sama seperti Barat, sebuah referendum untuk melindungi hak asasi manusia. 

Pada saat ini, AS dengan sangat jelas meminta anggota NATO untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka dari proporsi yang sangat rendah yang sebelumnya kurang dari 1,6% dari PDB pada saat itu, dan semuanya harus meningkat menjadi 2%. Dengan ancaman Rusia sebagai alasan. Ini berarti berapa banyak pengeluaran militer baru yang akan ditambahkan.

Menyebutkan Lockheed Martin, kita semua tahu bahwa produk unggulan perusahaan tersebut adalah jet tempur generasi kelima F-35, salah satu jet tempur paling mutakhir. AS menjual pesawat ini ke Jepang dengan harga yang sangat mahal, jauh lebih mahal dari harga jual lokal di AS.

Selain itu, AS juga membuka pabrik cabang dan kantor cabang di negara lain, dan memberi negara bersangkutan sedikit teknologi perakitan, dengan maksud agar dapat "menghasilkan uang" ini bersama-sama. Oleh karena itu, KIM AS tidak hanya KIM  dalam negeri AS saja, tetapi juga ingin bergabung di luar negeri untuk mendapatkan sekutunya sendiri.

Sehingga dapat memiliki banyak sekutu di kancah internasional. Termasuk Afghanistan dengan rezim sebelumnya, AS berperang di Afghanistan selama 20 tahun dan akhirnya harus menarik pasukannya. 

Banyak orang di balik proses ini menghasilkan banyak uang. Ini juga mencakup beberapa periferal, seperti kontraktor, seperti perusahaan keamanan swasta, yang dapat menghasilkan uang dari sini.

Oleh karena itu, ada pepatah dalam bahasa Inggris yang disebut "Follow the money" Ada sekelompok orang di dunia ini, mereka menganggap pembunuhan, perang, gejolak dan krisis dapat menghasilkan uang bagi kelompok mereka. Ini sebenarnya sesuatu yang sangat menakutkan.

Mungkin sebagian dari kita pernah membaca buku berjudul "Army in the Shadows (Civilian Warriors-Blackwater)" sebelumnya, yang mengatakan bahwa tentara bayaran memiliki bayangan mereka dalam banyak perang yang diluncurkan oleh AS di Timur Tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun