Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Iran Memesan 80 Kapal Rudal Cepat Type 022 Tiongkok

25 Januari 2022   17:52 Diperbarui: 25 Januari 2022   17:53 1533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iran tidak mau menunjukkan kelemahannya, 50 kapal perang  dengan ribuan rudal selalu siaga setiap saat, menunggu dan mengawasi gerakan musuh.

Dari sudut kekuatan militer, jelas bahwa kekuatan militer Iran tidak dapat dibandingkan dengan AS, tetapi Iran dapat menjaga pertahanan Selat Hormuz, yang dikenal sebagai "garis kehidupan maritim", yang merupakan jalur penting bagi kapal tanker minyak untuk berlalu lalang.

Hampir 200 kapal tanker (mengangkut sekitar 20 juta barel minyak mentah) masuk dan keluar selat ini setiap hari, dan jika terputus, mereka akan terancam kekurangan pasokan energi yang bisa memukul ekonomi Barat.

Oleh karena itu, Iran memiliki keunggulan alam di lokasi geografis ini, selat ini panjangnya 150 kilometer dan lebarnya hanya sekitar 50 kilometer yang berupa jalur sempit, sehingga mudah bertahan dan sulit untuk diserang.

selat-hormuz-61efd5a48700006ee226b482.png
selat-hormuz-61efd5a48700006ee226b482.png

Sumber: foxnews.com

Jadi bagi kapal induk dan kapal selam AS perlu menguasai selat ini dulu jika ingin meduduki Iran. Justru karena inilah "kapal rudal cepat Type 022" Tiongkok yang fleksibel tidak diragukan lagi akan memberikannya keuntungan posisi strategis alami yang lebih besar di selat ini, yang akan membuat kapal perang AS menjadi kewalahan jika terjadi peperangan.

Karena alasan inilah segera setelah "kapal rudal cepat baru Type 022" Tiongkok dipamerkan untuk umum, pejabat Iran bergegas ke Tiongkok untuk membahas perundingan pembelian alutsista ini, dan memesan 80 kapal dengan terburu-buru sekali gus.

Mendengar kabar tersebut, AS menjadi tidak tenang dan mengeluarkan kecaman keras terhadap Tiongkok, dengan mengatakan: Alutsista Tiongkok akan merusak keseimbangan kekuatan regional dan meningkatkan hambatan strategis AS di Teluk Persia, dan Tiongkok dilarang mengekspor alutsista tersebut.

Namun Tiongkok menganggap AS tidak mempunyai hak untuk ikut campur untuk transaksi tersebut, karena ini juga sangat penting bagi Tiongok dan Iran.

Pertama, Tongkok dapat mengurangi biaya produksi untuk melengkapi alutsista ini di Tiongkok melalui produksi massal, untuk lebih mempersiapkan perkembangan industri militer Tiongkok yang stabil. Dan untuk memastikan kemajuan dari industri ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun