Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Apa Dampak Penyerahan Rahasia Bisnis dan Daftar Inventaris Produsen Chip kepada AS?

18 November 2021   16:24 Diperbarui: 18 November 2021   16:39 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi dalam situasi demikian sebenarnya AS lebih membutuhkan TSMC, maka seharusnya TSMC masih mempunyai ruang untuk tawar-menawar. Hanya sayang otoritas Taiwan tidak coba membela atau memback up pabrik chip Taiwan dari ancaman AS. Karena mereka terlalu takut terhadap AS, serta mempunyai agenda politik untuk melawan Tiongkok daratan.

Untuk masalah di atas ini otoritas Taiwan beralasan bahwa ini adalah urusan perusahaan swasta untuk memutuskan sendiri/independen. Jadi timbul pertanya dari pengamat luar, apa yang dimaksud "keputusan independen"? Bukankah ini berarti membiarkan TSMC diganggu oleh AS, terlihat sekali yang diinginkan otoritas Taiwan adalah agar TSMC menyerah saja dan menuruti kemauan AS.

Selain itu otoritas Taiwan ingin membiarkan TSMC menjadi pisau tajam di tangan AS untuk menikam Tiongkok daratan, beberapa politisi ototritas Taiwan mengatakan bahwa sebagian besar ekuitas TSMC adalah milik AS. Zhang Zhongmou (founder) sendiri masih warga negara AS. Ini sama sekali bukan konfrontasi antara perusahaan Taiwan dan pemerintah AS, tapi urusan keluarga AS sendiri.

Tapi pengamat dan politisi Tiongkok daratan menganggap ini salah. Karena  selain ekuitas, seharusnya mereka juga lebih memperhatikan kontrol. Data bisnis TSMC bukan hanya milik TSMC sendiri, kemudian semua rahasia apa yamg dikemas dan dijual ke pelanggan, termasuk pesanan chip dari banyak perusahaan Tiongkok daratan dan Taiwan semua diserahkan ke AS, jelas juga melanggar perjanjian kerahasiaan perdagangan yang ujung-ujungnya bisa digugat.

Begitu data ini diserahkan ke AS, berarti 51% pesanan chip global akan menjadi transparan kepada pemerintah AS. Semakin banyak pesanan untuk chip baru menunjukkan bahwa industri teknologi tingginya aktif, dan AS dapat menyasar dengan tepat perusahaan itu untuk  dilakukan sanksi yang tepat kemudian hari saat diperlukan.

Misalnya, jika ada pesanan chip 5G dari perusahaan Tiongkok daratan tertentu tiba-tiba lebih tinggi daripada semua pesanan chip 5G dari semua perusahaan di AS, apakah dalam situasi sekarang ini AS tidak akan menindaknya? Ini akan sama dengan AS yang telah mengintip kartu pesaing dalam dunia chip.

Kemudian menggunakan chip untuk secara akurat menargetkan perusahaan teknologi tinggi di berbagai negara. Bila demikian siapa lagi yang berani mempercayai TSMC? TSMC adalah pisau yang tajam. Pisau tajam ini bisa digunakan untuk menyerang AS atau Tiongkok.

Jika digunakan untuk menusuk AS, Apple, Qualcomm, dan chip 5G perusahaan lain semuanya akan ditangguhkan, tetapi jika digunakan untuk menusuk Tiongkok, maka chip 5G kepada Huawei, Xiaomi dan ponsel 5G Tiongkok lainnya juga akan ditangguhkan.

Dengan TSMC dan Samsung telah menyerahkan data rahasia pelanggan kepada AS, sedang sementara ini untuk chip 5G hanya dua perusahaan ini saja yang dapat memproduksi secara massal di dunia, selanjutnya bisa saja kapasitas produksi chip 5G dunia semuanya akan dikendalikan oleh AS, karena selain TSMC, Samsung dan SK Hynix Korsel, semua tujuh dari sepuluh perusahaan chip global lainnya adalah perusahaan AS.

Pada saat yang sama, ada berita yang mungkin untuk mengurangi ketidak puasan pihak Tiongkok daratan bahwa TSMC mengatakan dalam waktu dekat, TSMC berencana untuk mendirikan pabrik di Nanjing dan membangun pabrik pembuatan chip 28 nm.

Apa yang dimaksud dengan nm dalam chipset?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun