Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Demi Geostrategis Tiongkok-Taliban-Afghanistan Merapat

22 Agustus 2021   19:51 Diperbarui: 23 Agustus 2021   19:10 1288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena cukup besar, sulit untuk ditaklukkan oleh Taliban, karena besar, dan kemudian lingkaran pertahanannya besar, jadi seluruh pusatnya ada di tempat ini, dan di dalamnya relatif aman.

Taliban tidak dapat memukulnya dengan rudal, dan tidak dapat meledakkannya dengan bom buatan sendiri. Dalam situasi seperti itu, militer AS awalnya mengatakan kepada pemerintah Afghanistan, mereka akan memberi tahu pemerintah Afghanistan kapan jika AS akan pergi meinggalkannya, dan akan memberikan miliknya berupa senjata dan peralatan yang tidak dapat AS bawa kembali semua akan diberikan kepada tentara Afghanistan.

Tapi kenyataan apa yang dijanjikan hanyalah pepesan kosong, karena dalam benak pikirannya AS yang sebenarnya adalah jika tentara Afghanistan hingga terkalahkan oleh Taliban sejata dan peralatan akan jatuh ke tangan Taliban, dan Taliban akan memiliki peralatan militer AS, yang akan membuatnya menjadi lebih kuat.

Maka apa yang terjadi di tengah malam, hampir semua peralatan yang ada dalam pangkalan militer terbesar ini dipindahkan, yang tidak bisa terbawa dihancurkan, dan sisanya bagian kecil ditinggalkan.

Bagaimana dengan kendaraan-kendaraan militer ini? Yang bisa dipotong dipotong, yang tidak bisa dipotong kendaraannya ditinggal tetapi kunci tidak diberikan. Kemudian kantornya dikosongkan, tetapi ada beberapa peralatan yang tidak ada gunanya ditinggalkan. Semua ini dilakukan secara diam-diam, tidak diinfokan kepada pemerintah Afghanistan.

Oleh karena itu, maka penduduk Afghanistan di dekat pangkalan ini sangat sensitif mereka mengetahui bagaimana pesawat terbang di malam hari  terus masuk dan keluar. Kemudian dengan tiba-tiba, mereka melihat sudah tidak ada seorang pun, dan mereka bergegas masuk, menjarah semua isinya. Mereka mengambil semua peralatan militer untuk keperluan sehari-hari yang ditinggalkan berupa komputer, termos, TV dan segala macam barang yang ditinggalkan untuk dijual.

Setelah dijarah, dam sampai keesokan harinya. Pemerintah Afghanistan menemukan AS telah pergi setelah fajar di pagi hari. Tidak terpikirkan oleh pemerintah Afghanista AS bisa melarikan diri di tengah malam.

Setelah berita ini dilaporkan, maka moral pemerintah Afghnaistan menjadi turun secata tiba-tiba. Artinya, bagaimana AS menyelinap pergi dan hanya meninggalkan sisa beberapa pasukan untuk melindungi kedubes AS di Afghanistan.

Kedubes AS di Afghanistan sudah dalam keadaan siap ditutup kapan saja, personilnya sudah ditarik keluar hanya disisakan bebrap saja. Banyak Kedubes Eropa sudah tahu Taliban akhirnya akan datang, mereka sudah menyelinap pergi dulu.

Jadi pemerintah dan presiden Afghanistan dengan melihat situasi begini secara tiba-tiba, dimana pasukan AS dan NATO melarikan diri, maka tidak heranlah jika moral pasukan dan pemerintah Afghnistan menjadi jatuh tidak percaya diri.

Pada situasi demikian, Taliban menjadi lebih percaya diri. Sedangkan selama militer AS masih dalam keadaan begitu kuat saja mereka tidak bisa mengendalikan dan mengalahkan Taliban di Afghanistan, karena daerah pedesaan Afghanistan hampir semuanya berada dalam jangkauan kekuatan Taliban. Daerah pedesaan dan penggunungan menjadi dunianya Taliban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun