Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengintip Kapal Induk Domestik Tiongkok Tipe 003

16 Januari 2020   18:51 Diperbarui: 17 Januari 2020   11:53 1553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika kapal induk domestik pertama diluncurkan, pembangunan kapal induk kedua dan ketiga Tiongkok sudah dimulai. Akhir tahun lalu kapal induk buatan domestik pertama telah masuk dalam jajaran alutisista AL-PLA. baca:

Mengenal Shandong, Kapal Induk Buatan Domestik Tiongkok Pertama  

Mengintip Perkembangan Teknologi Kapal Induk Tiongkok Dalam Rangka Menangkal AL-AS

Baru-baru ini, berita dari Tiongkok mengungkapkan jawaban untuk semua orang. dari tahun 2018 media relevan telah fokus pada berita pembangunan kapal induk ketiga Tiongkok, galangan kapal induk Jiangnan telah menjadi fokus perhatian penggemar dan pengamat alutsista dunia.

Menurut beberapa foto satelit yang diterbitkan di Internet, berbagai foto dalam periode waktu yang berbeda mengkonfirmasi bahwa galangan kapal ini memang terlibat dalam kegiatan pembuatan kapal besar, dan tidak diketahui apakah itu karena uji coba laut kesembilan dari kapal induk domestik pertama telah berakhir dan layanan semakin dekat (sekarang sudah diserahkan kepada AL-PLA). Industri pembuatan kapal Tiongkok tampaknya lebih percaya diri.

Baru-baru ini, pengembangan kapal induk ketiga (003) Tiongkok secara bertahap mulai menyebar di Internet. Gambar yang terungkap dari medsos bahwa Jiangnan Shipyard di Shanghai sedang merakit kapal besar, dan area peluncuran tepat di sebelah selatan fasilitas perakitan baru.

Lambung kapal, yang merupakan kapal induk 003 Tiongkok, direncanakan harus selesai dalam waktu 12 bulan masih dalam tahun ini, kata para analis

Foto-foto dari bulan September/Oktober tahun lalu juga menunjukkan pekerjaan infrastruktur yang luas di Jiangnan Shipyard di Sungai Yangtze, dekat Shanghai.

Sumber:dailymail.co.uk
Sumber:dailymail.co.uk

Sumber:dailymail.co.uk
Sumber:dailymail.co.uk

Sumber:dailymail.co.uk
Sumber:dailymail.co.uk

Sumber:dailymail.co.uk
Sumber:dailymail.co.uk

Para ahli percaya bahwa fasilitas modern yang dibangun khusus di pulau yang jarang penduduk memberikan keamanan yang lebih baik.

Ini bisa menjadi kapal pertama Tiongkok dengan dek datar dan sistem peluncuran ketapel, memungkinkan penggunaan jet yang lebih kuat.

Para pengamat mengatakan kapal itu akan mewakili langkah vital dalam ambisi Beijing untuk menciptakan kekuatan angkatan laut ke lepas pantai yang berjakauan jauh.

Citra satelit beresolusi tinggi yang diambil satelit "mata-mata" AS menunjukkan bahwa pembangunan kapal induk berukuran penuh pertama Tiongkok sedang mengalami kemajuan dalam apa yang disebut sebagai "pabrik kapal perang" masa depan negara itu.

Kapal itu akan menjadi kapal induk 003 Beijing yang diperkirakan akan diluncurkan pada 2021.

Yang juga ditangkap oleh foto-foto tersebut adalah pekerjaan infrastruktur yang luas yang mengisyaratkan bahwa kapal tersebut akan menjadi yang pertama dari beberapa kapal besar yang diproduksi di lokasi Sungai Yangtze, menurut analis.

Pelabuhan yang luas hampir lengkap dan akan mencakup dermaga sepanjang hampir satu kilometer (0,6 mil) dan bangunan besar untuk pembuatan komponen kapal, demikian diyakini para pengamat dan analis alutsista militer.

Sebagian besar area pelabuhan tampaknya merupakan lahan pertanian yang ditinggalkan hanya setahun yang lalu, menurut gambar sebelumnya yang dianalisis CSIS think-tank AS.

Ini membuat pelabuhan yang ada di dekatnya, di mana kapal perusak (destroyer) dan kapal perang lainnya berlabuh menjadi kecil.

Sumber: www.reuters.com
Sumber: www.reuters.com

"Kita bisa melihat kemajuan lambat tapi stabil di lambung kapal, tapi saya pikir hal yang sangat mengejutkan yang ditunjukkan gambar ini adalah penumpukan infrastruktur luas yang telah berjalan secara bersamaan," kata analis CSIS, Dr. Matthew Funaiole.

"Sulit membayangkan semua ini dilakukan hanya untuk satu kapal," tambahnya. "Ini lebih mirip ruang khusus untuk kapal induk dan atau kapal besar lainnya."

Analis militer yang berbasis di Singapura Collin Koh mengatakan fasilitas modern yang dibangun untuk tujuan tertentu di pulau yang berpenduduk jarang di tepian suangai Yangtze dapat memberikan keamanan yang lebih baik daripada galangan kapal Dalian yang padat di Tiongkok utara, yang memperbaiki kapal induk pertama negara itu dan kini membangun yang kedua (004).

Pabrik juga dapat membantu memperdalam kerja sama antara pembuat kapal komersial dan militer.

Sumber: www.reuters.com
Sumber: www.reuters.com

Institut Internasional untuk Studi Strategis yang berbasis di London mencatat tahun ini bahwa galangan kapal militer Tiongkok semakin berfokus pada kapal perang permukaan yang lebih besar, "menambah kesan bahwa pengembangan kemampuan AL Tiongkok mungkin memasuki fase baru".

AL Tiongkok baru-baru ini meluncurkan empat kapal penghancur besar Tipe 055 dan kapal induk helikopter besar pertama yang dikenal sebagai Tipe 075.

destroyer-type-055-al-pla-5e204aa5d541df0eda33f604.png
destroyer-type-055-al-pla-5e204aa5d541df0eda33f604.png

Sumber: navalnews.com

Sumber: Navy Recognition
Sumber: Navy Recognition
Militer Tiongkok belum secara resmi mengumumkan rencana untuk kapal induk Tipe 003.

Pentagon mengatakan dalam survei tahunan modernisasi militer Tiongkok, yang diterbitkan pada Mei 2019, bahwa pekerjaan pada kapal induk ketiga (003) telah dimulai.

Kemenhan Tiongkok tidak menanggapi pertanyaan tentang hal di atas ini.

Matthew Funaiole analis dari CSIS-AS mengatakan, gambar terbaru muncul untuk mengkonfirmasi foto-foto sebelumnya, yang menunjukkan operator terbaru akan sedikit lebih kecil dari 'supercarriers' seberat 100.000 ton yang dioperasikan oleh AS tetapi lebih besar dari kapal induk Charles de Gaulle 42.500 ton Prancis.

Militer Asia dan Barat melacak perkembangan dari dekat. Mereka mengatakan kapal induk ini akan mewakili langkah vital dalam ambisi Tiongkok untuk menciptakan AL yang dapat menjangkau lautan lepas dan jauh yang dapat memproyeksikan kekuatan di seluruh dunia untuk melayani kepentingan global Beijing yang sedang berkembang.

Ini diharapkan menjadi kapal induk pertama Tiongkok dengan sistem peluncuran datar dan dengan sistem ketapel, yang memungkinkan penggunaan pesawat yang lebih jauh jangkauannya dan jet tempur yang bisa memuat lebih banyak senjata dan amunisi.

Dua kapal induk pertama Tiongkok, yang dijuluki kelas Tipe 001, relatif kecil, hanya menampung hingga 25 pesawat yang diluncurkan dengan sistem lompat ski yang dibangun di atas geladak mereka. Kapal induk AS secara rutin dapat memuat  hampir empat kali lipat jumlah pesawat dibanding dengan kapal induk Tiongkok.

Koh, seorang peneliti dari Singapore's S. Rajaratnam School of International Studies, mengatakan fasilitas Jiangnan yang baru itu terlihat permanen dan mencerminkan ambisi lama Tiongkok untuk menambah jumlah armadanya dengan lebih banyak kapal induk dan kapal besar lainnya.

Kita berbicara tentang infrastruktur yang dibangun dengan cepat dan dalam skala besar. Itu bisa menjadi awal dari "pabrik"  kapal induk dan kapal besar lainnya sesuai dengan kebutuhan kemauannya.

Pengamatan Analis Barat

Menurut laporan situs Mingguan Jane's Defense AL-AS telah merilis baru-baru ini, yang menunjukkan bahwa dalam dua dekade yang akan datang ini, pasukan maritim AS akan menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kekuatan-kekuatan yang baru muncul dengan giat mengembangkan AL untuk mengguncang superioritas maritim AS di antara mereka, pengembangan AL-Tiongkok menarik perhatian paling besar dari militer AS.

Laporan AS menunjukkan bahwa Tiongkok secara bersamaan mengembangkan kemampuan yang seimbang dari armada permukaan dan bawah laut, sambil mengembangkan kapal selam nuklir pada saat yang sama, Tiongkok sedang giat mengembangkan kapal-kapal tempur utama untuk lepas pantai dan lautan lepas.

Diantaranya proyek kapal induk merupakan pengembangan paling inti dari AL Tiongkok. Saat ini telah memiliki kapal induk Liaoning dan Kapal Induk serupa Shandong  yang baru saja secara resmi menjadi alutsista AL-PLA.

Tapi ini adalah awal dari pengembangan kapal induk Tiongkok---Kapal induk tipe 003 yang saat ini sedang dibangun Tiongkok di Shanghai Shipyard adalah kapal induk paling kuat di Tiongkok, yang dapat memuat bobot mencapai 80.000 ton.

Dibanding dengan kapal induk bertenaga nuklir AS kelas Nimitz dan Kleas Ford yang berbobot 100.000 ton, maka Tiongkok akan menjadi negara pertama di luar AS yang memiliki kapal induk super, ini menjadikan pencapaian penting yang membanggakan bagi rakyat Tiongkok.

Dilihat dari foto diperkirakan bagian haluan berpanjang 22,5 meter, lebar 30 meter hingga 34 meter, total panjang lambung sekitar 50 meter.

Menurut berita terbaru kapal induk ini dirancang sepenuhya secara otonom akan menggunakan katapel elektromagnetik terbaru.

Yang penting, sebagai kapal induk besar pertama Tiongkok yang dilengkapi dengan ketapel, kinerjanya secara keseluruhan lebih tinggi daripada kapal induk Liaoning Tipe 001 saat ini dan kapal induk domestik pertama Shandong Tipe 002 yang beroperasi sekarang.

Kapal induk domestik pertama "Liaoning" dan "Shandong" masih menggunakan kebiasaan lama dari kapal induk Rusia dan mengadopsi gaya lompat-ski. Salah satu fitur yang paling jelas adalah busur melengkung tinggi. Namun, metode lepas landas ini sering membuat pesawat berbasis kapal induk harus mengurangi pemuatan bahan bakar, karena harus take-off mengandalkan kekuatan mesin pesawat seperti yang pernah dibahas dalam tulisan terdahulu. Sehingga membatasi kapasitas angkut dan jangkauan terbang.

Ketika pesawat berbasis-kapal induk ini kembali ke kapal memasuki dek melompat, roda pendaratan bagian depan juga akan terpengaruh pada kekuatan ke atas yang relatif besar dari dek terbalik, yang menempatkan persyaratan yang lebih tinggi pada roda pendaratan depan.

Selain itu, cara terbang seperti ini membuat dua jalur lepas landas yang pendek 105 meter di dek depan tidak memungkinkan pesawat untuk membawa lebih banyak amunisi dan bahan bakar, dan kinerja tempur serta jarak pesawat akan sangat terpengaruh.

Perlu dicatat bahwa pada 1980-an, ketika Tiongkok baru saja bersiap untuk mulai membangun kapal induk, sangat dini untuk mengubah desain lepas landas sistem lompat-ski warisan Uni Soviet ini dengan sistem ketapel.

Selain itu juga pertimbangan tentang kekuatan ekonomi nasional, kekuatan teknologi dan banyak faktor lain Tiongkok pada saat itu. Maka diputuskan untuk menggunakan persyratan teknis dengan pengembangan yang relatif sederhana dahulu.

Setelah menguasai teknologi geladak kapal induk relatif lebih matang, maka selanjutnya dikembangkan pembangunan kapal induk lepas landas dan pendaratan yang lebih maju.

Dari perspektif lingkungan Tiongkok saat ini, keputusan ini tidak diragukan lagi dianggap cocok dan benar.

Dengan mempertimbangankan deterence untuk konflik yang mungkin terjadi di Selat Taiwan dan LTS, maka memasuki era kapal induk ganda tidak hanya akan memperkuat kekuatan dan status AL Tiongkok diregional dan juga di dunia, selain itu telah mengamankan ruang dan waktu yang cukup untuk perkembangan stabil Tiongkok sendiri, dan dengan keberhasilan teknisi Tiongkok yang telah membuat terobosan besar di bidang elektromagnetik.

Teknologi ketapel elektromagnetik telah dapat dengan aman dipasang di kapal, yang membuat AL-Tiongkok memutuskan bahwa kapal induk berikutnya yang dirancang sendiri akan menggunakan perangkat ketapel elektromagnetik.  Jadi kapal induk Tipe 003 ini dilengkapi dengan ketapel elektromagnetik.

Perlu disebutkan disini dari suatu sumber mengatakan bahwa karena ruang di atas kapal harus disediakan sebanyak mungkin untuk pesawat berbasis kapal induk, kapasitas pesawat berbasis kapal induk dari kapal induk 003 akan meningkat secara signifikan dibandingkan dengan dua sebelumnya, tetapi langkah-langkah pertahanan seluruh kapal akan dikurangi, dan karena itu dimungkinkan untuk dilengkapi dengan 10 rudal peluncuran vertikal  jarak dekat, kapal-ke-udara jarak menengah dan pendek,  rudal jarak dekat "Hongqi", 1030 rudal anti-rudal kapal jarak pendek,  jarak jauh, dan lain-lain.

Menurut kenyataan, keuntungan terbesar menggunakan ketapel elektromagnetik pada kapal induk adalah kekuatannya bisa disesuaikan, waktu penyetelan ulangnya singkat untuk berbagai model dan bobot kapal yang dapat dimuat di atas kapal. Untuk mencapai keberhasilan tak-off jarak pendek dan "clearance" dengan frekuensi tinggi dan waktu terpendek untuk mencapai efektivitas tempur maksimum pada saat dalam pertempuran, ini tidak diragukan lagi cara terbaik untuk memanfaatkan keunggulannya.

Karena jarak take-off bisa diperpendek, dengan sendirinya area parkir pesawat bisa lebih luas, terutama setelah membebaskan area haluan, sehingga biaya perawatan lebih rendah. Maka semakin besar tonase muat dari kapal induk dengan katapel elektromagnetik, maka rasio biaya efektifnya lebih tinggi.

Hanya saja semakin besar tonase kapal, semakin tinggi biaya konstruksi dan pemeliharaan. Bobot kapal induk pertama yang dirancang secara mandiri oleh Tiongkok akan antara 70.000 dan 80.000 ton.

Tapi untuk kapal induk yang Tipe 004 dan Tipe 005 pastilah Tiongkok akan melakukan penelitian yang tepat berdasarkan pengalaman konstruksi dari tiga kapal induk sebelumnya ini untuk memastikan bahwa di masa depan akan dapat mencapai "raksasa maritim" sejati dengan membangun kapal induk lebih dari 100.000 ton.

Perlu dicatat bahwa sistem ketapel elektromagnetik juga memiliki keuntungan bahwa akselerasi dapat dikontrol secara akurat. Sehingga untuk pesawat tempur berat dan drone kecil, akselerasi yang berbeda dapat disesuaikan untuk memenuhi persyaratan kecepatan lepas landas yang berbeda selama periode tersebut.

Yang menarik adalah bahwa kapal induk AS Ford, yang juga dikenal sebagai "terkuat di dunia" saat ini dilengkapi dengan ketapel elektromagnetik. Meskipun sudah dalam pelayanan (sebagai alutsista AL-AS), tapi "dipesiunkan"  karena berbagai masalah seperti beban listrik yang terlalu besar. (karena mereka menggunakan arus AC sedang Tiongkok menggunakan arus DC, seperti yang telah dituliskan pada tulisan terdahulu: Mengintip Perkembangan Teknologi Kapal Induk Tiongkok Dalam Rangka Menangkal AL-AS)

AL-AS mencoba untuk mengatasi kegagalan ini, meskipun telah berinvestasi banyak uang tapi masih belum berhasil. Bahkan ada berita bahwa itu tidak akan membaik hingga setidaknya tahun 2024. Presiden AS saat ini bahkan lebih tertekan. Ketika dia berkunjung ke militer A.S. yang ditempatkan di Jepang terakhir kali, dia menyatakan bahwa dia berharap AL-A.S. akan membongkar saja perangkat ejeksi elektromagnetik "kuat" dan menukarnya dengan sistem perangkat ejeksi uap yang sudah matang diterapkan di kapal induk AS selama ini.

Perangkat elektromagnetik yang dikembangkan AS itu digantikan lagi dengan pelepasan uap seperti awal karena berbagai masalah, ini seperti "pembalikan sejarah" sehingga meledakkan opini publik AS.

Tekad Tiongkok Dalam Membangun Teknologi Kapal Induk

Menurut industri pembuatan kapal Tiongkok, mereka telah membangun infrastruktur pembuatan kapal baru untuk proyek kapal induk Tipe 003. Sebelumnya, hanya galangan kapal Dalian yang memiliki pengalaman dalam membangun kapal induk, sedangkan galangan kapal Jiangnan, Shanghai tidak pernah memiliki sejarah membangun kapal induk.

Untuk menguasai teknologi inti dari pembangunan kapal induk sesegera mungkin, Tiongkok telah memobilisasi sejumlah besar teknisi berpengalaman dan pekerja konstruksi yang terampil untuk memperkuat galangan kapal Jiangnan, Shanghai. Dan menurut berita telah mengerahkan tenaga ahli ini dengan menerbitkan kartu akses rahasia hingga 180.000 lembar/orang. Ini menunjukkan betapa besar proyek pembangunan kapal induk Tipe 003 ini.

Menurut penuturan para ahli militer, selama presentasi kapal induk Tipe 003, standar teknis awal sangat konservatif, termasuk penggunaan ejeksi uap, dan bahkan mempertahankan peluncuran lompat-ski.

Sumber: war.163.com
Sumber: war.163.com
Sumber: www.cdstm.cn
Sumber: www.cdstm.cn
Tapi tanpa terduga teknologi Tiongkok dapat mencapai terobosan pekembangan dalam tahun-tahun  belakangan ini. Yang paling dikenal adalah proyek ejeksi elektromagnetik oleh Akademisi Angkatan Laut yang dipimpin Ma Weiming. Setelah melakukan demonstrasi dan perbandingan praktis, Tiongkok memutuskan untuk langsung menggunakan teknologi terbaru ini.

Maka diputuskan untuk membangun kapal induk yang paling canggih, maka itulah sebabnya kapal induk Tipe 003 yang telah dibangun berjalan 3 tahun harus mengubahnya dengan teknologi utama yang baru muncul dan masih didemontrasikan, sehingga tampaknya tidak bisa untuk bisa mulai ditrapkannya.

Namun tampak disangka hasilnya sangat memuaskan, sehiingga kapal induk Tipe 003 dapat dibangun sesuai dengan kemampuan pembuatan kapal dalam negeri dengan lebih cepat dibanding dengan negara lain.

Diperkirakan kapal induk 003 akan secara resmi diluncurkan pada tahun 2020  ini dan akan diserahkan ke AL-PLA pada tahun 2021 atau 2022.

Akhri-akhir ini, menurut laporan media, sebelumnya dilaporkan bahwa proses sub-konstruksi kapal induk Tipe 003 telah selesai. Pemasang anjungan kapal diperkirakan segera dipasang di kapal induk Tipe 003 , karena telah muncul di galangan kapal lepas pantai, yang berarti bahwa pembangunan kapal induk Tipe 003 Tiongkok hampir selesai.

Ini akan menjadi kabar baik bagi penggemar/pengamat militer Tiongkok untuk muncul di laut. Menurut berita domestik yang bocor, media asing semuanya mengklaim bahwa kapal induk Tiongkok 003 dilengkapi dengan sistem ejeksi elektromagnetik dengan asumsi menggunakan daya konvensional.

Pada 1 November 2017, website Inggris "Diplomacy & Defense" di Hong Kong menurunkan sebuah artikel dengan judul: "Terobosan untuk Sistem Peluncuran Jet Paling Maju yang digunakan pada kapal induk kedua Tiongkok yang dibuat dalam negeri  di Tiongkok" (Breakthrough to power most advanced jet launch system on China's second home-grown aircraft carrier), menyebabkan suatu diskusi hangat. Artikel tersebut mengutip sebuah informasi yang menyebutkan bahwa terobosan teknologi dalam sistem propulsi kapal memberi mereka sebuah kemungkinan: bahwa kapal induk kedua Tiongkok juga dapat menginstalasi sistem peluncuran jet pada kapal induk terbaru - Electromagnetic Aircraft Launch System (EMALS) tanpa menggunakan daya nuklir.

Berita besar ini menunjukkan bahwa kapal induk Tiongkok Tipe 003 akan mengadopsi sistem distribusi daya terintegrasi, yang merupakan teknologi inti yang cukup untuk menumbangkan persepsi militer AS.

Proses industri menggunakan metode konstruksi persegi panjang dan dipartisi. Metode konstruksi ini melihat kapal induk seperti blok bangunan, dan menggunakan banyak modul, dan kemudian blok-blok ini dibangun pada saat bersamaan dengan lokasi yang tidak biasa, dan kemudian digabungkan bersamaan di Galangan kapal Jiangnan atau Dalian dalam waktu yang sangat singkat. Kecepatan semacam ini bisa jauh lebih cepat. (Seperti yang pernah diuraikan pada tulisan terdahulu).

Saat ini, sudah tidak ada perbedaaan dugaan tentang kapal induk Tipe 003. Satu-satunya argumen adalah apakah itu tenaga nuklir atau tenaga konvensional.

Karena ada model kapal induk resmi bernomor 18 sebelumnya, anjungan kapal model ini sangat mirip dengan anjungan kapal ultra-kecil kelas Ford. Kapal sekecil itu tidak dapat mengakomodasi saluran pembuangan asap dari kapal induk konvensional.

Karena itu, banyak pengamat menilai itu sebagai tenaga nuklir, karena banyak model kapal perang yang saat ini dinilai oleh pengamat militer melalui model resmi.

Apa pun tenaga yang akan digunakan kapal induk Tipe 003 di masa depan, struktur dasarnya pada dasarnya tidak dapat dipisahkan. Yaitu dek peluncuran untuk menggunakan pelontar ejeksi untuk pesawat berat, standar bobot muat 80.000 ton, melebihi bobot muat Liaoning 30.000 ton yang pada dasarnya mirip dengan kapal induk kelas Nimitz.

Kapal induk Tipe 003 kemungkinan akan menggunakan empat katapel, hanya jenis katapel saat ini belum diketahui. Kapal induk dengna ejeksi peluncuran elektromagnetik ini terutama lebih banyak dari sistem peluncuran lompat-ski (skidder) memungkinkan memuat pesawat lebih banyak dan memuat dengan kapasitas penuh, baik bahan bakar maupun amunisi dan persenjataan lainnya.

Jadi radius operasi tempur dan intensitas serangan jauh melebihi kapal induk Liaoning. Volume dari Tipe 003 hanya seperempat lebih besar dari Liaoning tapi daya tempur diperhitungkan dapat melebihi Liaoning sekitar delapan kali.

Kapal induk Tipe 003 merupakan kapal induk serang multi fungsi  yang benar-benar berdaya serang multi fungsi.

Menurut Laksmadya AL Tiongkok Yin Zhuo seorang pakar militer terkenal di Tiongkok, secara terbuka menyatakan pada program TV bahwa bidang militer Tiongkok saat ini sedang berkembang pesat, sehingga kapal induk Tipe 003 yang ditunggu-tunggu semua orang sangat mungkin untuk mengadopsi desain dek besar dan lepas landas ketapel.

Dan pendekatan desain kapal induk seperti itu kemungkinan akan memuat jumlah pesawat berbasis kapal induk melebihi 60 pesawat.

Kapal induk Liaoning adalah kapal induk pertama yang dimiliki oleh Tiongkok, dan kapal induk ini adalah kapal induk Varyag yang ditransformasi dan dimodifikasi dari bekas Uni Soviet, namun penelitian Tiongkok karena saat itu tentang kapal induk pada dasarnya adalah nol.

Oleh karena itu, Tiongkok mengakui hanya dapat melakukan penelitian mendalam dan terperinci tentang mantan kapal induk Uni Soviet ini. Karena keterbatasan kapal induk ini, Tiongkok hanya dapat menggunakan J-15 sebagai pesawat tempur berbasis kapal induk.

Saat ini, AS sudah menggunakan pesawat tempur siluman pada kapal induk, dan kapal induk AS dirancang dengan dek lurus.

Dalam hal ini, Tiongkok benar-benar tertinggal dari AS, tetapi bagi Tiongkok, yang tidak pernah memiliki pengalaman membangun kapal induk, misi kapal induk Liaoning sebenarnya untuk mengumpulkan pengalaman bagi AL Tiongkok.

Oleh karena itu, Tiongkok dapat membangun kapal Shandong dalam waktu singkat. Laksmadya Yin Zhuo juga mengatakan bahwa Tiongkok telah memulai pengembangan kapal induk baru setelah kapal induk Liaoning memasuki operasional Angkatan Laut.

Setelah kapal induk Tipe  003 dapat lepas landas dengan dek dan ketapel lurus, itu juga berarti bahwa Tiongkok telah menguasai teknologi inti dari kapal induk.

Sedangkan untuk pesawat berbasis-kapal induk yang digunakan oleh kapal induk Tipe 003, Laksmadya Zhuo Yin juga mengatakan bahwa itu kemungkinan akan menjadi versi berbasis-kapal dari J-20 atau J-31 berbasis-kapal induk, yang juga berarti bahwa Tiongkok memiliki pesawat tempur berbasis-siluman.

Tiongkok kini telah menjadi negara dengan dua kapal induk, tetapi karena misi kapal Liaoning lebih condong untuk pelatihan dan pelatihan personil awak kapal induk, dapat dilihat bahwa jumlah kapal induk saat ini di Tiongkok masih kurang.

Oleh karena itu, meskipun kapal induk domestik pertama Shandong baru saja ditugaskan, banyak pengamat militer mengalihkan perhatian mereka ke kapal induk domestik kedua (Tipe 003).

Seperti apa bentuk kapal induk ini? Jenis kekuatan apa yang digunakan, berapa tonase, jenis apa yang akan segera dibangun, dll. Semuanya merupakan fokus pengamat militer.

Pembangunan kapal induk sangat sulit, bahkan AS tidak dapat mengatakan bahwa perlu satu langsung membangun satu, proyek ini memerlukan perencanaan nasional. Ini juga perlu melakukan persiapan pekerjaan dengan baik dalam pendanaan anggaran dan dukungan teknis.

Selain itu, tidak cukup memiliki gambar desain selama konstruksi kapal induk, bahkan beberapa model perlu dibangun untuk menguji data yang relevan.

Sumber: youtube.com
Sumber: youtube.com
Tiongkok pernah membangun kapal induk dari semen-beton di laut lengkap dengan landasan pacu, ini semua hanya sebagai model uji coba saja. Misalnya, pemasangan dan commissioning peralatan radar dan elektronikumtuk mendapatkan data yang relevansi dari ini. Menurut foto-foto eksposur bangunan kapal induk baru-baru ini, ada beberapa perubahan dalam penampilan bangunan kapal induk, yang berarti bahwa  kapal induk Tipe 003 hanya dapat mengadopsi teknologi baru.

Meskipun informasi spesifik dari kapal induk Tipe 003 tidak diketahui pada saat ini, beberapa petunjuk dapat dilihat dari bangunan kapal induk. Anjungan pada Tipe 003 dapat mengadopsi desain tiang tertutup, yang sangat mirip dengan kapal penghancur (cruiser) Tipe 055 dan juga akan dilengkapi dengan Radar steering array dual-band dan sistem frekuensi radio terintegrasi.

Jika hal itu dapat diraih, itu berarti bahwa teknologi ini masih belum dicapai AS dan negara sekutunya, dibanding dengan teknologi unik dari kapal induk Tiongkok. Gaya desain ini dapat meningkatkan siluman kapal.

Ada desain serupa pada kapal amfibi 075 Tiongkok, yang menunjukkan bahwa di masa depan siluman kapal juga akan menjadi bagian dari konstruksi kapal.

Tentu saja, secara keseluruhan seperti apa yang akan muncul pada kapal induk khusus Tipe 003 Tiongkok ini ? Kita masih harus menunggu.

Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri

Dailymail
Forbes
Navalnews
Reuters
CDSTM
News

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun