Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mencoba Menguak Kerusuhan Hong Kong

21 November 2019   21:28 Diperbarui: 21 November 2019   21:45 2312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan meminta kekuatan eksternal untuk ikut campur dalam urusan Hong Kong, Lai telah berusaha untuk berfungsi sebagai alat politik bagi kekuatan asing untuk menentang Tiongkok dan menyebabkan kekacauan di HK.

Diyakini Lai telah melakukan donasi ke partai-partai politik di Amerika Serikat.

Dikatakan bahwa melalui dia, kekuatan anti-Tiongkok asing mendanai para pemimpin oposisi dan sebagian kecil dari apa yang disebut kekuatan "pro-kemerdekaan Hong Kong".

Martin Lee (81 tahun)

martin-lee-5dd69e76097f3602a43edd12.png
martin-lee-5dd69e76097f3602a43edd12.png
Sumber: ilustrasi dari youtube.com+South China Morning Post

[Martin Lee (tengah) dan Margaret Ng Ngoi-yee (kanan) bertemu dengan Ketua DPR AS Nancy Pelosi di Washington.]

Martin Lee, adalah pengacara HK dan pendiri Partai Demokrat HK. Dia juga anggota Dewan Legislatif HK dari 1985 hingga 1997 dan dari 1998 hingga 2008.

Sebagai pengacara terkenal di HK, posisi Lee tidak netral. Dia pergi ke Eropa dan AS berkali-kali untuk meminta pasukan asing untuk campur tangan dalam urusan HK, dan berterima kasih kepada Kongres AS atas bantuannya kepada anggota parlemen oposisi HK.

Sebelum Inggris menyerahkan HK ke Tiongok pada 1 Juli 1997, Lee secara aktif mendukung kebijakan otoritas Inggris dan memohon campur tangan eksternal dalam urusan Hong Kong.

Ketika dia mengunjungi AS pada tahun 1988, Lee mengatakan: "Saya percaya banyak orang akan berpikir yang terbaik adalah Hong Kong tetap menjadi koloni Inggris selama 100 tahun lagi."

Dan mengatakan kepada Kongres AS pada tahun 1990 bahwa Washington harus memberlakukan kebijakan khusus berdasarkan kehendak politik sebagian kecil dari populasi HK.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun