Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bisakah Gagasan "NATO Arab" Terbentuk dan Dihidupkan Kembali?

15 Oktober 2018   18:22 Diperbarui: 15 Oktober 2018   21:18 1088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ilustrasi dari American Security Project + eng-archive.aawsat.com

Selain dari konflik internal antara negara-negara Arab, ada faktor utama lain yang membatasi pembentukan "NATO Arab."

Pada 2 Oktober, Trump membuat pernyataan berikut tentang Arab Saudi di sebuah rapat umum di Mississippi: "Saya suka raja, Raja Salman, Raja, kami melindungi Anda. Anda mungkin tidak berada di sana selama dua minggu tanpa kami."

Mungkin ini hanya Trump yang membuat sebuah acara untuk mematuhi prinsip "America First" sebagai pendekatan jangka menengah, tetapi juga mencerminkan dari perspektif lain bahwa Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya memiliki masalah tertentu dalam kapasitas militer mereka.

Jiwa atau pemimpin "NATO Arab" adalah Arab Saudi. Disini terdapat kesalahan fatal. Meskipun memiliki banyak uang, kemampuan pertahanan keamanannya sendiri sangat terbatas. Masih memerlu pihak/negara lain untuk melindunginya.

Arab Saudi dan UAE dapat dikatakan memiliki peralatan paling canggih di dunia, tetapi efektivitas personel tempurnya atau militernya sangat terbatas.

Kedua, Arab Saudi tidak memiliki militernya sendiri. Mereka memiliki apa yang disebut pengawal nasional, yang dibentuk oleh setiap perorangan, dan melindungi rumahnya sediri, sehingga kekuatan pertahanan negaranya sendiri sangat lemah.

Kita dapat melihat dengan jelas bagaimana mereka yang telah memimpin membentuk pasukan gabungan Arab yang terdiri dari militer yang sebenarnya dari sepuluh negara, dan dalam operasi militer mereka di Yaman, mereka bahkan tidak dapat menghancurkan kekuatan gerilya --- militan Houti di Yaman --- bahkan perang ini telah menjadi bencana.

Sangat mudah untuk dapat dilihat bahwa karena latar belakang historis, agama, dan geopolitik yang kompleks di Timur Tengah dan di antara negara-negara regional ini, serta tingkat unik pertahanan dan kerangka kerja keamanan militer negara-negara yang terkait dengan Teluk, untuk AS, akan sulit untuk mendorong pembentukan "NATO Arab" dalam waktu singkat.

Ini bukan karena AS tidak berupaya, ini terutama karena geopolitik Timur Tengah terlalu rumit. Ketika menyangkut geopolitik, Timur Tengah memiliki empat kekuatan geopolitik utama, dunia Arab, Iran, sebagai Persia, Turki, dan Israel sebagai Yahudi --- empat kekuatan geopolitik ini adalah musuh bebuyutan.

Ini adalah fenomena yang sangat langka di dunia ini. Kita dapat mengatakan bahwa ini adalah masalah global, dan hari ini, masalah Palestina belum terselesaikan. Israel dan Iran memandang satu sama lain sebagai musuh bebuyutan, sehingga Iran dan dunia Arab memiliki musuh yang sama, tetapi justru sebaliknya, bahwa sekarang Iran dan Dunia Arab, khususnya dunia Arab sebagaimana diwakili oleh Arab Saudi, kita bisa mengatakan mereka adalah kutub yang berlawanan, seperti air dan api, jadi ini adalah situasi yang sangat rumit.

Memang benar dengan adanya kepentingan dan perbedaan politik masing-masing negara terlihat jelas, apakah "NATO Arab" bisa terbentuk dan terwujud dan bisa berjalan normal, semuanya masih merupakan variabel yang tidak diketahui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun