Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Konfrontasi Antara AS-Barat dengan Rusia Makin Sengit

18 September 2018   16:50 Diperbarui: 18 September 2018   17:17 1278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: NewsX.tv + The Telegraph + Daily Mail + South China Morning Post

Latihan militer ini menunjukkan kemampuan yang luar biasa dari militer Pakta Warsawa untuk menyapu seluruh Eropa dalam delapan hari. Kemampuan semacam ini adalah mimpi buruk bagi sekutu AS dan NATO yang tidak dapat menghindarkan diri mereka sendiri selama 10 tahun berikutnya pada saat itu.

Sumber: moderndiplomacy.eu
Sumber: moderndiplomacy.eu
"New American-Russian Conflict: A Confrontation Beyond Cold War" ("Konflik Amerika-Rusia Baru): Konfrontasi di Luar Perang Dingin" adalah artikel yang muncul di situs web "Modern Diplomacy" yang berbasis di Eropa.

Artikel itu mengatakan bahwa konflik antara Gedung Putih dan Grand Kremlin Palace tampaknya telah mencapai puncaknya, dan sejauh ini lebih berbahaya dan intens daripada era Perang Dingin.

Jika konflik antara Washington dan Moskow terus meningkat, banyak analis percaya bahwa dunia akan mengalami ketegangan seperti yang terjadi pada Perang Dingin, atau bahkan lebih buruk lagi.

Beberapa lembaga think tank internasional sekarang menggambarkan hubungan AS-Rusia sudah mendekati hubungan Perang Dingin. Meskipun ada banyak ruang untuk perdebatan tentang apakah ini adalah definisi logis, ketegangan komprehensif antara AS dan Rusia adalah fakta yang tak terbantahkan. Konflik dan permainan intrik antara AS dan Rusia semakin meningkat.

Sejak Putin memerintah Rusia, ia telah mengalami era Clinton, George W. Bush, Obama, dan Trump. Selama waktu ini, meskipun Putin pernah berpandangan sengit dengan George W. Bush, namun sekali lagi mencari jalan untuk memulai berhubungan kembali antara AS-Rusia saat dengan Obama, namun hubungan AS-Rusia tetap saja telah tergelincir ke jurang.

Hal ini disebabkan ada banyak aspek kebijakan domestik dan luar negeri AS dibentuk oleh musuh-musuhnya. Maka negara AS sudah lebih dari 240 tahun dalam sejarah,  terutama setelah berakhirnya Perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898, belum ada saat dimana AS tidak memiliki lawan atau musuh.

Rusia secara alami telah menjadi lawan semacam ini. Jadi melihat situasi saat ini, meskipun Trump telah terus berharap untuk meningkatkan hubungan dengan Putin dan dengan Rusia, situasi domestik AS tidak akan mengizinkan berjalan terlalu jauh di jalan itu.

Awal tahun ini, pemerintahan Trump mengumumkan poros dalam strategi keamanan nasional AS. "Kompetisi strategis antar negara, bukan terorisme, sekarang menjadi perhatian utamanya adalah keamanan nasional AS."

Trump Mencari Kesimbangan Global Baru

Pada 13 Agustus, Presiden AS Trump menandatangani "Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional" ("National Defense Authorization Act") untuk tahun fiskal 2019, akan menggunakan uang nyata (real money) untuk mendukung poros strategis ini dengan menyetujui anggaran militer sebesar 717 miliar USD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun