Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengintip Perkembangan Teknologi Kapal Induk Tiongkok dalam Rangka Menangkal AL-AS

22 November 2017   17:08 Diperbarui: 22 November 2017   22:33 4535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal kedua adalah bahwa proses industri menggunakan metode konstruksi persegi panjang dan dipartisi. Metode konstruksi ini melihat kapal induk seperti blok bangunan, dan menggunakan banyak modul, dan kemudian blok-blok ini dibangun pada saat bersamaan dengan lokasi yang tidak biasa, dan kemudian digabungkan bersamaan di Dalian Shipyard dalam waktu yang sangat singkat. Kecepatan semacam ini bisa jauh lebih cepat.

Dan kecepatan seperti ini tidak hanya ditampilkan dalam membangun kapal induk. Dalam beberapa tahun terakhir, peralatan kapal Tiongkok telah membuat perkembangan yang luar biasa, terutama di ilmu pengetahuan dan teknologi kapal.

Baru-baru ini, beberapa media online telah mengungkapkan apa yang diduga merupakan foto udara sejumlah besar kapal perang buatan Tiongkok di Jiangnan Shipyard, di Shanghai. Ada 13 berbagai model kapal perang yang muncul dalam bingkai yang sama menarik perhatian dengan cepat. Foto menunjukkan 2 kapal perusak Tipe 055---10.000 ton, 4 kapal perusak Tipe 052D, 2 kapal selam konvensional dan 5 kapal pendarat Amphibi Tipe 726A.

Sumber: Grabed from CCTV China
Sumber: Grabed from CCTV China
Munculnya foto udara ini memicu diskusi sengit di kalangan komunitas internet. Beberapa netizens percaya bahwa kapal perang militer yang dibangun seperti di gambar ini dapat dengan mudah membentuk kelompok pertempuran maritim yang kuat yang memproses fungsi komprehensif dengan skala pada tingkat yang sama dengan ukuran total dan tonase kapal angkatan laut negara berukuran sedang.

Beberapa netizen percaya bahwa dengan kemampuan Shipyard Jiangnan dapat membangun beberapa jenis kapal perang pada saat bersamaan, dengan Dalian Shipyard, Hudong Shipyard, Huangpu Shipyard, Bohai Shipyard, dan Wuhan Shipyard enterprises yang saat ini membangun untuk order kapal perang militer, ini mengindikasikan bahwa di masa lalu  "pada suatu waktu" gaya memesan kapal perang telah ditingkatkan menjadi "pembelian massal" dari seluruh kelompok pertempuran atau alutsista.

Melihat kembali perkembangan kapal induk Tiongkok, mulai dari modifikasi kapal induk Liaoning sampai pembuatan yang kedua yang madiri, pengembangan kapal induk Tiongkok tidak hanya memecahkan masalah Tiongkok karena tidak memiliki kapal induk, namun telah mendorong pembangunan dan pengembangan teknologi kapal induk.

Tampaknya dengan Liaoning, Tiongkok telah dapat memecahkan masalah ketidak memiliki kapal induk. Di masa lalu AL-PLA tidak memiliki kapal induk, kini telah memiliki. Sehingga perwira dan prajurit AL-PLA dengan adanya Liaoning dapat berlatih mengemudikan dan berlayar dengan kapal induk.

Kapal induk Tiongkok yang kedua telah memungkinkan memanfaatkan pengalamannya pada Liaoning. Terutama untuk takeoff dan landing pesawat pada kapal induk ukuran 60 ribu ton dengan sistem yang berbasis ski. Tapi apa yang ditawarkan untuk masa depan adalah membangun lebih banyak lagi kapal induk yang lebih canggih, yang mungkin menggunakan tenaga nuklir, dan mungkin menggunakan sistem peluncuran ketapel, dan mungkin menggunakan pesawat tempur siluman, jadi kapasitas tempur kapal induk Tiongkok dapat diperbaiki dan ditingkatkan.

Dan ini semua mendorong inovasi dan dorongan untuk berinovasi. Melalui satu langkah demi satu eksplorasi dan penciptaan, kapal induk Tiongkok telah berkembang menuju ke laut dalam. Selain itu, kapal ini telah membuat kapal induk Tiongkok maju sejajar dengan kapal induk maju dunia.

Terbitan "Popular Science" yang berbasis di AS menyatakan bahwa model kapal induk yang baru-baru ini dipamerkan di Museum Militer Revolusi Rakyat Tiongkok terdapat pesawat tempur berbasis awak pesawat tempur siluman, dan kendaraan udara tempur tak berawak (UCAVs) atau tanpa awak, yang mungkin akan menjadi ciri teknis kapal induk buatan Tiongkok yang akan dibuat di masa depan.

 Berdasarkan hal ini, kapal induk Tiongkok di masa depan akan lebih berteknologi, dan dilengkapi dengan jet futuristik seperti pesawat pembom pesawat tak berawak dan pesawat tempur generasi keenam, serta dilengkapi dengan senjata laser dan railgun buatan Tiongkok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun