Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dari Kerusuhan Charlottesville, Virginia-Menguak Perpolitikan AS

13 September 2017   14:34 Diperbarui: 14 September 2017   07:38 1409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.aljazeera.com

Beberapa ahli mengatakan bahwa isu terbesar yang dibawa oleh New Great Migration telah menjadi perselisihan mengenai identitas nasional.

Apakah Amerika masih satu negara Amerika Serikat, atau sudah berubah Amerika Terpecah? Orang kulit putih yang tumbuh dan besar di AS khawatir apakah imigran akan mencuri pekerjaan mereka, menekan tingkat gaji, menyebabkan pengangguran, dan membebani kesejahteraan pendidikan, medis, dan sosial.

Penelitian telah menunjukkan bahwa dana yang dihabiskan pemerintah AS untuk imigran lebih besar daripada manfaat ekonomi yang diciptakan oleh imigran. Hal semacam ini dipengaruhi oleh sentimen publik yang menyebabkan kemarahan orang kulit putih Amerika karena kehilangan pekerjaan mereka, hal ini menemukan target dengan imigran.

Penyebab Utama Penurunan Ekonomi

Isu rasial telah terpapar dengan tajam. Ini semua terkait erat dengan penurunan ekonomi AS saat ini, menyusutnya kelas menengah AS, dan kehidupan orang-orang kulit putih kerah biru yang memburuk.

Sejak tahun 1970an, ekonomi AS telah naik turun dengan tidak merata. Tahun lalu, koefisien Gini untuk pendapatan keluarga Amerika mencapai 0,45, jauh lebih tinggi dari batas peringatan 0.4, dan juga yang tertinggi di negara-negara maju. (Koefisien Gini adalah ukuran yang dikembangkan oleh statistikus Italia, Corrado Gini, dan dipublikasikan pada tahun 1912 dalam karyanya, "Variabilit e mutabilit." Koefisien ini biasanya digunakan untuk mengukur kesenjangan pendapatan dan kekayaan. Koefisiennya adalah antara 0, di mana setiap orang mendapatkan yang sama = 1, di mana satu orang mendapatkan semua uangnya)

Orang kulit hitam di AS masih memiliki status ekonomi dan sosial yang lemah, dan kaum biru-putih mengalami kesulitan memperbaiki keadaan mereka karena pendapatan mereka mengalami stagnasi, dan kesenjangan dan ketidak-stabilan pekerjaan meningkat, memperburuk sentimen kepada luar negeri dan kecenderungan rasis, sehingga mempersubur untuk kebangkitan para supremasi kulit putih dipikirannya.

Pada 17 September 2011, pemrotes " Occupy Wall Street" yang mewakili kepentingan akar rumput muncul di Manhattan's Zuccotti Park di AS untuk sementara waktu. Selama dua bulan, mereka memprotes fakta bahwa orang terkaya 1% dari Amerika memiliki kekayaan yang sama dengan 99% sisanya.

Pada saat itu, pemandangan dari "Occupy Wall Street Movement" diset pada ketidaksetaraan dan ketidakadilan dalam masyarakat Amerika. Slogan mereka adalah "Kami adalah 99%! 15 dari populasi memiliki sebagian besar kekayaan, sementara kondisi kehidupan 99% belum membaik."

Jadi, masalah yang menonjol karena ekonomi AS dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi penyusutan kelas menengah . Kita tahu bahwa ini telah menjadi semacam lingkaran sosiologi AS selama bertahun-tahun---bahwa terjadi berkurangnnya kelas mengangah di masyarakat AS. Hal itu dapat diumpamakan seperti biji buah kurma kecil di kedua ujung dan besar/gemuk di tengahnya.

Kelas yang benar-benar kaya adalah minoritas (minim), dan yang benar-benar miskin adalah minoritas, sekitar 10%, atau paling banyak 15%.  Jadi, 80% atau lebih di tengahnya adalah yang disebut "kelas menengah." Tentu saja kelas menengah juga memiliki kelas atas dan bawah. Jadi, dalam beberapa tahun ini, kelas menengah AS telah menyusut. Beberapa dari mereka telah pindah ke atas dan menjadi bagian dari kelas kaya, dan lebih banyak dari mereka telah turun ke kelas yang miskin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun