Hal itu mengharuskan mesin pesawat di tarik kebelakang untuk dibuka dan dibongkar, ketika dibuka masih ada minyak disitu, setelah dibongkar empat kali dan dihidupkan enam kali, untuk mencari tiga tetes minyak itu. Â Â
Akhirnya, mereka menemukan menyebab tiga tetes minyak itu, karena ada lobang part dari mesin tidak ditutup yang menyebabkan ada tetesan minyak. Sebenarnya tidak akan sangat mempengaruhi pesawat.
Setelah halangan tiga tetes minyak teratasi, terbang perdana "J-10" sekali lagi ditentukan harinya. Maka persiapan sudah lengkap. Tapi pilot yang bertanggung jawab terhadap penerbangan perdana Lei Jiang () dia mengtakan: Ketua Song ketika itu mengatakan "kamu jangan khawatir, pesawat pasti tidak akan ada persoalan, saya katakan Ketua Song: Anda juga jangan khawatir, jika benar-benar terjadi sesuatu yang tak diinginkan, asal saja pesawat tidak langsung mendadak meledak, dan akan jatuh akan saya upayakan jatuh di atas runway.
 Akhir kata hari penerbangan perdana telah tiba, Li Fengshan (/73 tahun) ketika itu kepala workshop AVIC menceritakan: Mereka bawahan dari kepala disainer, ketika dokumen penerbangan pertama disodorkan kepada saya meminta saya untuk menandatangani, tangan saya benar-benar gemetar (bercerita sambil terharu sekali dan meneteskan air mata serta mengusap pipi dan hidungnya...).

Ketika "J-10" ditarik ke runway, Song Wencong dengan berjalan kaki disamping dibelakang pesawat terus mengikuti dari hanggar ke runway, seolah seperti akan melapaskan anaknya untuk maju ruang ujian ....

Yang Chaoxu menceritakan; Sangat tegang, tegang ketika pesawat belum take-off meninggalkan daratan tidak berani melihat, ketika telah take-off sangat-sangat tegang...
Yan Xiang menceritakan: Melihat ban depan landing gear, kemudian mengangkat dan meninggalkan daratan .. waah.. saat itu tegangannya mulai mengurang...
Yang Wei menceritakan: Begitu sudah take-off semua yang hadir bersorak... dan para pekerja dan peneliti banyak yang bertepuk tangan sambil berlinang air mata....
