Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengapa Hubungan AS-Rusia Susah Menghangat dan Sikap Trump terhadap NATO

7 Juni 2017   08:43 Diperbarui: 7 Juni 2017   08:48 1606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilusrasi dari :World Flag Database+ Theodora.com+ Getty Images+ Forbes+ The Telegraph

Memasuki tahun 2017, hubungan militer antara NATO dan Rusia menjadi semakin tegang, dan dua kelompok militer besar terus mengerahkan kekuatan militernya ke wilayah pesisir di sepanjang Laut Baltik, menyebabkan oposisi militer meningkat.

Menurut sebuah laporan dari Sputnik News yang berbasis di Rusia, pada tanggal 8 Mei, latihan militer "Spring Storm 2017" skala besar NATO dimulai di Estonia utara di dekat perbatasan Rusia. Sebanyak 9.000 tentara dari 14 negara turut berpartisipasi.

Pada saat yang sama, Belarus dan Rusia mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan latihan militer gabungan 'West-2017' dari 14 hingga 20 September. Beberapa informan juga merilis informasi bahwa AS akan mengerahkan kapal perang ke Laut Baltik pada bulan Agustus dan September, yang akan mengambil alih untuk patroli udara NATO di wilayah tersebut.

NATO saat ini sedang menekan dan membatasi Rusia. Misalnya, mereka ingin melemahkan Rusia lebih jauh. Namun, pertumbuhan ekonomi Rusia dalam beberapa tahun terakhir telah berlangsung baik-baik saja --- Rusia secara bertahap mulai "mempercepat kecepatannya" dan mulai pulih, dan kita bisa  melihat beberapa tindakan kekuatan utama darinya di berbagai tempat di seluruh dunia. Ini tidak bisa diterima oleh orang Amerika dan Eropa. Jadi mereka saat ini menggunakan segala macam metode/cara untuk menekan Rusia.

Bagi  anggota-anggota NATO, Rusia merupakah ancaman keamanan yang nyata dan kuat. Secara historis, setiap kali Rusia tumbuh kuat, telah disertai dengan ekspansi ke arah barat. Karena itu, bagi negara-negara Eropa Tengah dan Timur yang pada awalnya merupakan bagian dari Uni Soviet, yang kini bergabung dengan NATO setelah Perang Dingin usai, mendukung untuk melawan Rusia adalah faktor paling penting dari pertahanan nasional mereka.

Dan niat utama mereka untuk bergabung dengan NATO adalah mencari dukungan besar untuk mendukung pertahanan mereka melawan Rusia. Tapi bagi negara-negara Eropa Barat yang mapan seperti Jerman dan Prancis, mereka tidak ingin memiliki hubungan yang terlalu tegang dengan Rusia, karena mereka memiliki hubungan ekonomi yang erat dengan Rusia, terutama ketika menyangkut energi - mereka memiliki ketergantungan tertentu dengan Rusia.

Oleh karena itu, kita dapat melihat ketika sampai pada topik NATO meningkatkan pengeluaran militer, melanjutkan ekspansi ke timur, dan menggelar lebih banyak senjata di ambang pintu Rusia, negara-negara di Tengah dan Timur Eropa pada umumnya lebih antusias, sementara negara-negara Eropa Barat memiliki reaksi yang jauh lebih ringan.

Lantas, apa tuntutan Presiden Trump untuk NATO hari ini? Beberapa analis percaya bahwa Presiden Trump berharap bahwa NATO dapat memainkan peran lebih besar dalam kontraterorisme, dan tidak memperburuk ketegangan dengan Rusia.

Pasalnya ada pada pemimpin NATO, jika NATO terus bersitegang dengan Rusia, AS jelas tidak bisa hanya menjadi pengamat. Namun, bagi Presiden Trump, secara bertahap ingin mengurangi pengeluaran pertahanan AS untuk Eropa yang telah menghabiskan uang bagi AS, hal itu adalah yang paling penting.

Maka untuk menjadikan hangat hubungan AS-Rusia, dan menghendaki sekutu AS di Eropa lebih bertanggung jawab atas militer NATO menjadi apa yang sebenarnya ada dalam kepentingan AS saat ini. Namun, berdasarkan situasi saat ini, akan sangat sulit bagi pemerintah baru AS untuk menyelesaikan kedua hal ini dengan sempurna.

Donald Tusk, Presiden Dewan Eropa mengatakan:  Saya tidak 100% yakin kita bisa katakan hari ini, "kita" berarti Tuan Presiden dan saya sendiri, bahwa kita memiliki posisi yang sama, memiliki pandangan umum sama tentang Rusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun