Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Pasangan Suami Istri Curie" Tiongkok Qiang Sanqiang dan He Zehui

3 Juni 2017   08:24 Diperbarui: 3 Juni 2017   12:15 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 1938 penelitiannya tentang aksi neutron pada elemen berat, merupakan langkah penting dalam penemuan fisi uranium. Diangkat sebagai dosen di tahun 1932, dia menjadi Profesor di Fakultas Ilmu Pengetahuan di Paris pada tahun 1937, dan kemudian Direktur Institut Radium pada tahun 1946.

Menjadi Komisaris Energi Atom selama enam tahun, Irène mengambil bagian dalam penciptaannya dan dalam pembangunan tumpukan atom pertama Prancis (1948). Dia prihatin dengan peresmian pusat besar fisika nuklir di Orsay yang membuatnya menyusun rencananya. Pusat ini dilengkapi dengan sinkron siklotron 160 MeV, dan konstruksinya dilanjutkan setelah kematiannya oleh Federic Joliot.

Dia menaruh minat pada kemajuan sosial dan intelektual wanita; Dia adalah anggota Comité National de l'Union des Femmes Françaises dan Dewan Perdamaian Dunia. Pada tahun 1936 Irène Joliot-Curie ditunjuk sebagai Wakil Sekretaris Negara untuk Penelitian Ilmiah. Dia adalah anggota beberapa akademi asing dan banyak masyarakat ilmiah, memiliki gelar doktor kehormatan dari beberapa universitas, dan merupakan seorang Pejabat Legiun Kehormatan. Dia meninggal di Paris pada tahun 1956.

“Pasangan Curie” Tiongkok Qian Sanqiang dan He Zehui

sumber: cctv china
sumber: cctv china
Jadi jika suami istri sama-sama berkecipung dan berkarier dalam dunia keilmiahan dan sama-sama meraih sukses, seringkali disebut “Pasangan Curie.” Demikian juga dengan  Qian Sanqaing dan He Zehui.

Seperti yang telah penulis posting tentang Qian Sanqaing Bapak Bom Atom Tiongkok (Bapak Bom Atom Tiongkok Qian Sanqiang) Qain menikah dengan bekas teman kuliahnya yang satu alma mater satu angkatan dari Jurusan Fisika Universitas Qianghua, Beijing, dan lulus pada waktu yang sama.


Kisah Pernikahan Qian Sanqiang dan He Zehui

Malam 4 Agustus 1946, di satu restoran oriental Paris, ada dilangsungkan pesta pernikahan. Tapi diluar dugaan orang, sepasang suami istri yang biasa setiap harinya berkutak di laboratorium dan jarang mau meluangkan waktu hanya untuk entertaiment dan bersosialiasi untuk kegiatan luar di pesta-pesta ---Irene, yang bersifat sama seperti ibunya Marie Curie yang paling tidak suka hadir dalam pesta-pesta diluar. Tapi kali ini Irene dan Joliot Curie justru hadir di satu pesta pernikahan ini. Jadi timbul pertanyaan mengapa kali ini pasangan ini mau menghadiri pesta pernikahan ini. Siapakah kiranya yang melangsungkan pernikahan ini, apa hubungan mereka ini?

Ternyata yang melangsungkan pesta pernikahan adalah Qian Sanqiang dan He Zehui, dan Irene dan Joliot Curie adalah mentor dari pasangan kematen ini. Hari itu suami Irene, Joliot dalam pidato sambutan dalam pesta pernikahan ini mengatakan: “Saya dan madam Curie  pernah bekerja akrab bersama dalam satu lab. akhirnya saya dan Irene menjadi pasangan hidup. Kenyataan membuktikan pasangan yang terjadi demikian akan sangat menguntungkan untuk dunia ilmiah. Tuan Qian yang saya cintai dan nona He yang saya hormati, “penyakit menular kami” kini rupanya menular kepada kalian berdua. Saya dan Irene sama-sama mengarungi hidup keluarga yang bahagia. Saya ucapkan selamat kepada kalian berdua untuk saling bekerjasama dengan akrab, dan semoga dalam dunia keilmiahan dapat membuah hasil yang cemerlang.”

Sungguh tidak terpikirkan ternyata ucapannya ini menjadi kenyataan. Pada kehidupan selanjutnya Qian Sanqiang dan He Zehui di jalan ilmu fisika bahu membahu terus maju dalam penelitian keilmiahan.

Dari bersama-sama menemukan atom Uranium yang memecah menjadi tiga dan empat hingga bersama-sama menciptakan Bom Atom pertama Tiongkok. Maka hidupnya telah mengikuti jejak jalan pasangan Irene & Joliot Curie suami istri, dalam dunia ilmu nuklir telah meraih satu suskes yang menonjol secara kasad mata. Maka mereka dijuluki “Pasangan Suami Istri Curie” Tiongkok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun