Mohon tunggu...
M AKBAR
M AKBAR Mohon Tunggu... Mahasiswa

Pengen jadi wartawan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pengelolaan Sampah dan Penerapan Sistem QRIS di Desa Genengan oleh PMM Universitas Muhammadiyah Malang

21 Agustus 2025   15:09 Diperbarui: 21 Agustus 2025   15:14 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampah merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang kerap ditemui di masyarakat. Kurangnya kesadaran akan lamanya waktu sampah terurai sering kali membuat perilaku membuang sampah sembarangan masih terjadi. Melalui papan edukasi yang dipasang di salah satu sudut desa, mahasiswa PMM UMM memberikan informasi mengenai berapa lama sampah dapat terurai di alam.

Pada papan tersebut dijelaskan bahwa:

Sampah tertentu membutuhkan waktu 5 tahun untuk terurai,

Plastik kemasan makanan butuh hingga 100 tahun,

Kaleng dan alumunium bisa mencapai 200 tahun,

Botol plastik bahkan bisa membutuhkan 450 tahun untuk hancur secara alami.

Pesan edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Genengan untuk lebih bijak dalam mengelola sampah, mulai dari mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memilah sampah rumah tangga, hingga mendukung program daur ulang.

 (Sumber: PMM Desa Genengan )
 (Sumber: PMM Desa Genengan )

Penerapan Sistem Pembayaran QRIS

Selain fokus pada lingkungan, kelompok PMM UMM juga mendorong masyarakat dan pelaku UMKM di Desa Genengan untuk melek teknologi melalui penerapan sistem pembayaran digital QRIS. Dengan adanya QRIS, masyarakat dapat melakukan transaksi secara lebih cepat, praktis, dan aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun