Mohon tunggu...
Maimai Bee
Maimai Bee Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Hai. Saya Maimai Bee, senang bisa bergabung di Kompasiana. Saya seorang ibu rumah tangga yang mempunyai tiga orang putra. Di sela waktu luang, saya senang membaca dan menulis. Salam kenal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jendela yang Pecah (Bagian 2)

22 November 2022   18:50 Diperbarui: 22 November 2022   18:56 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Iya, Pak," jawab Timo mengangguk.

Pak Kumis menatap Timo sesaat. "Baiklah kalau bukan kamu pelakunya. Ini bola kamu, saya kembalikan. Jangan main sepak bola di jalan lagi. Kan, sudah ada disediakan lapangan di dekat balai desa."

Timo mengembuskan napas lega. "Baik, Pak," ujarnya lirih. "Terima kasih, Pak."

"Hm," gumam Bapak itu pendek.

"Sekarang kamu. Siapa namamu?" tanya Pak Kumis pada Farid.

"Farid Purnomo, Pak," jawab Farid pelan.

"Nah, Farid Purnomo, saya hargai kejujuranmu. Saya menaruh hormat pada orang jujur. Kamu baru saja menyelamatkan Timo dari hukuman."

Farid tak menyahut. Ia hanya mengangguk pelan.

Pak Kumis menghela napas panjang. "Kamu tinggal di mana?"

"Di RT 42, Pak. Bengkel motor Bintang."

"Kamu anaknya Tarmizi?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun