Mohon tunggu...
Mahya NurHamidah
Mahya NurHamidah Mohon Tunggu... Administrasi - Menyalurkan pikiran melalui tulisan

Mahasiswa Perguruan Tinggi NU di Jepara

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tradisi Lomban yang Memakan Korban

23 Juni 2019   12:14 Diperbarui: 23 Juni 2019   12:33 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pesta lomban atau Lebaran Kupatan merupakan tradisi masyarakat di Kabupaten Jepara, khususnya masyarakat pesisir. Yang saat ini menjadi salah satu daya tarik masyarakat dari dalam maupun  luar Kabupaten Jepara.

Tradisi yang dilakukan seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri ini dimulai dengan arak-arakan kerbau menuju tempat pemotongan hewan di Ujungbatu. Kepala kerbau tersebut yang akan dilarung pada keesokan harinya.

Proses melarung Kepala Kerbau inilah yang disebut dengan Prosesi Larungan, bertempat di sepanjang Pantai Kartini Jepara. Larungan dimulai  pada pukul 06.00 pagi yang diawali dengan melarung (melepas) perahu kecil yang di dalamnya terdapat kepala kerbau dan sesajen lainnya, dan kemudian akan diperebutkan oleh warga  karena dipercaya dengan demikian akan mendapatkan berkah dari Prosesi Larungan tersebut.

Prosesi Larungan ini menjadi daya tarik para wisatawan, sehingga mengakibatkan membludaknya para wisatawan  di sekitaran kawasan Pantai Kartini Jepara. Kemacetan di banyak titik lokasi di sekitar kawasan Pantai Kartini Jepara pun tidak terelakan lagi, sehingga mengakibatkan banyak korban akibat kelelahan.

Untuk menghindari masalah-masalah yang demikian ini sebaiknya panitia penyelenggara Pesta Lomban lebih mempersiapkan diri, dengan sarana dan prasarana yang memadahi, juga sumber daya manusia yang professional di bidangnya. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan sebaiknya Panita juga menyiapkan peralatan kesehatan dan menyedikan pos-pos kesehatan di lokasi terselenggaranya Pesta Lomban.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun