Mohon tunggu...
Muhib Chasbulla
Muhib Chasbulla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, suka menulis

Masih kuliah

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Jarak antara Pengaruh Budaya Jepang dan Korea

2 Maret 2023   21:19 Diperbarui: 2 Maret 2023   21:24 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika harus dibandingkan dengan negara tetangganya, yakni Korea, kata-kata dalam bahasa Jepang jauh lebih mudah dilafalkan oleh lidah orang Indonesia. Secara fonetis dan fonemik, gap perbedaan antara bahasa Korea dan Indonesia lebih besar daripada gap antara bahasa Jepang dan Indonesia.

Faktor kemudahan dalam pelafalan ini menjadi keunggulan Jepang sehingga ekspansi pengaruh budaya mereka lebih mudah. Tidak heran beberapa kata dalam bahasa Jepang dapat diterima masyarakat Indonesia, bahkan dunia.

Dalam usahanya menarik pasar global, produk Jepang tidak terlalu memerlukan penyesuaian dengan mengubah istilah yang populer di Jepang ke bahasa Inggris karena orang dari seluruh dunia bisa dengan mudah mengucapkan kata oshi, anime, karaoke, otaku, ramen, fujoshi, shonen, manga, dan lain sebagainya.

Meskipun begitu, perlahan istilah dari bahasa Korea juga mulai masuk dalam percakapan sehari-hari. Dengan semakin gencarnya promosi industri hiburan mereka, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan akan muncul fenomena seperti yang pernah terjadi pada produk pompa air dan sepeda motor Jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun