Jika harus dibandingkan dengan negara tetangganya, yakni Korea, kata-kata dalam bahasa Jepang jauh lebih mudah dilafalkan oleh lidah orang Indonesia. Secara fonetis dan fonemik, gap perbedaan antara bahasa Korea dan Indonesia lebih besar daripada gap antara bahasa Jepang dan Indonesia.
Faktor kemudahan dalam pelafalan ini menjadi keunggulan Jepang sehingga ekspansi pengaruh budaya mereka lebih mudah. Tidak heran beberapa kata dalam bahasa Jepang dapat diterima masyarakat Indonesia, bahkan dunia.
Dalam usahanya menarik pasar global, produk Jepang tidak terlalu memerlukan penyesuaian dengan mengubah istilah yang populer di Jepang ke bahasa Inggris karena orang dari seluruh dunia bisa dengan mudah mengucapkan kata oshi, anime, karaoke, otaku, ramen, fujoshi, shonen, manga, dan lain sebagainya.
Meskipun begitu, perlahan istilah dari bahasa Korea juga mulai masuk dalam percakapan sehari-hari. Dengan semakin gencarnya promosi industri hiburan mereka, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan akan muncul fenomena seperti yang pernah terjadi pada produk pompa air dan sepeda motor Jepang.