Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Kamu

4 Oktober 2022   15:35 Diperbarui: 4 Oktober 2022   15:46 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Derasnya hujan membasahi tubuhmu
Siang itu kamu hadir berteduh di hatiku
Dulu aku menginginkanmu, mengisi hari-hariku...
Seminggu...sebulan...setahun bahkan hingga bertahun-tahun diri ini mendambamu...

Laksana pangeran yang menanti sang putri jelita...
Selalu berkelana ke penjuru dunia
Tatkala hari yang dinanti telah tiba..
Bahagia datang membawa cerita..

Begitu pun dirimu...
Tak terasa sebelas tahun kamu hidup bersamaku...
Kamu penurut tapi sedikit penakut
Kamu pendiam namun penuh kasih dan sayang...

Saat ini dirimu terlelap dengan mimpimu...
Letihnya wajahmu mengisyaratkan betapa keras kamu belajar...
Belajar tentang arti kehidupan
Belajar mengenai perintah dan larangan
Serta belajar segala norma kesusilaan..

Saat dirimu merajuk, tak pernah ku ikuti...
Hanya diberi pemahaman, agar dirimu mengerti...
Saat dirimu meminta, tak serta merta ku turuti..
Hanya ku minta dirimu berjanji, pada dirimu sendiri...

Kamu..
Memberi arti hidupku...
Membawa warna kehidupanku..
Juga harapanku..
Kamu...
Kan kulakukan yang terbaik untukmu..
Berusaha maksimal membahagiakanmu..
Dengan rasa cinta dan tanggung jawabku..
Kamu lah harapan jiwaku...

Depok,  04 Oktober 2022

Baca juga: Puisi Perjalanan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun