Mohon tunggu...
Mahliana De Uci
Mahliana De Uci Mohon Tunggu... Freelancer - dan bagaimana saya harus mengisi kolom ini?

Gemar menonton bola dan main PES. Asli Majalengka.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ronda

1 Desember 2020   05:36 Diperbarui: 1 Desember 2020   06:54 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika kental kopi di seperempat gelas

samar-samar terasa seperti anggur,

kau sedang ulurkan jangkauan

rayapi loker sarat kecemasan

tentang yang tlah berpulang,

tentang budi tak terbalas,

tentang sumpah dan janji,

tentang esok,

tentang mati.

Nada suara meluncur sekenanya;

Meninggi di tingkah si bungsu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun