Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menggunakan Interpretasi untuk Menciptakan Karya Tulis Ilmiah Populer

26 Februari 2021   06:57 Diperbarui: 26 Februari 2021   07:05 1559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sumber bacaan(Shutterstock via kompas.com)

Pertama, penulis terlebih dahulu perlu merangkum sumber bacaan. Merangkum menjadi teknik yang sangat efektif digunakan bagi seseorang yang ingin memahami sesuatu. Merangkum bisa dilakukan dengan menuliskan gagasan utama dari sumber bacaan dalam bentuk poin-poin sederhana.

Dari rangkuman yang penulis buat, penulis akan bisa membuat sumber bacaan yang panjang menjadi lebih pendek dan ringkas. Rangkuman juga membuat penulis lebih mudah untuk memahami inti keseluruhan dari sumber bacaan. Hal ini membuat penulis lebih mudah ketika ingin menginterpretasikan gagasan yang disampaikan pada sumber bacaan kedalam tulisannya.

Kedua, penulis perlu melakukan teknik snowballing. Setelah penulis merangkum sumber bacaan, biasanya poin-poin yang dikumpulkan terlalu sedikit untuk bisa dikembangkan. Ketika ingin menginterpretasikannya lebih jauh, penulis hanya akan menghasilkan artikel yang sangat pendek karena keterbatasan ide dan gagasan.

Untuk memaksimalkan penggalian ide dan gagasan dari sumber bacaan, teknik snowballing layak digunakan. Teknik ini adalah teknik menggali sumber bacaan dengan melihat referensi yang digunakan penulis sumber bacaan untuk mengembangkan tulisannya.

Dengan melakukan teknik snowballing diharapkan penulis bisa lebih mengembangkan poin-poin yang sudah didapatkan dari hasil rangkumannya. Bahkan, besar kemungkinan penulis juga akan mendapatkan poin-poin baru untuk bisa dijadikan pembahasan.

Ketiga, penulis perlu melakukan elaborasi. Dalam KBBI, elaborasi artinya penggarapan secara tekun dan cermat. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan menambah sumber bacaan yang memiliki pembahasan topik yang sama atau mirip. Ini bisa dilakukan dengan melakukan pencarian dengan menggunakan kata kunci yang ada pada pembahasan sumber bacaan utama.

Elaborasi juga bisa dilakukan dengan mengaitkan ide gagasan dengan hal-hal lain yang belum dibahas di sumber bacaan utama. Ini menuntut pengetahuan multidisiplin keilmuan yang perlu penulis miliki.

Keempat, penulis perlu menuliskan opininya terhadap topik pembahasan. Bagian ini diharapkan menjadi kunci yang membuat artikel populer yang akan ditulis berbeda dari yang lain. Bagian ini juga yang akan membawa orisinalitas dan kebaruan dari karya tulis yang akan penulis hasilkan.

Memberikan opini tidak mudah pastinya. Yang perlu diperhatikan adalah kepercayaan diri dalam membangun opini diri sendiri. Jangan hiraukan dulu apakah pembaca akan menerima opini yang dituliskan atau tidak menerimanya.

Yang namanya opini pastinya akan selalu menimbulkan pro dan kontra. Selama penulis bisa membangun opini yang santun dan bersandar pada fondasi pengetahuan dan pemahaman yang kuat, maka opini layak untuk dituliskan.

Terkadang penulis yang terlalu berpikir panjang justru membuatnya takut atau bahkan tak termotivasi menuliskan opininya. Hal inilah yang perlu dihindari ketika ingin membangun sebuah karya. Motivasi, semangat, dan keinginan yang kuat menjadi modal yang penting.

Sebuah Refleksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun