Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nasib SDG di Era Pandemi

30 Juli 2020   07:17 Diperbarui: 30 Juli 2020   07:32 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sidang Sustainable Development Goals (SDG) Summit di Markas Besar PBB, Rabu (25/9/2019). (DOK. Humas Kementerian Luar Negeri RI) via kompas.com

Banyak isu global yang belum mendapatkan perhatian luas di masyarakat. Salah satunya SDG. SDG adalah singkatan dari Sustainable Development Goals atau jika diterjemahkan menjadi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Istilah ini terasa asing, apalagi bagi orang awam seperti kita. 

Baru kali ini saya berkesempatan mencari informasi tentang SDG ini dan ternyata hal ini begitu penting dan urgen, terutama di masa krisis pandemi yang sedang kita alami bersama sekarang ini.

Apa sih SDG? Dirangkum dari sdg2030indonesia.org, SDG adalah salah satu kesepakatan global yang disahkan oleh 193 kepala negara yang tergabung di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015. Indonesia diwakili oleh Bapak Jusuf Kalla pada waktu itu.

Ada 17 rencana aksi global dengan mengusung tema  "Mengubah Dunia Kita: Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan". Tujuannya adalah untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.

Di negara kita SDG diperkuat dengan ditandatanganinya Peraturan Presiden (Perpres) SDG Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan oleh Presiden Jokowi. Perpres ini dikawal oleh koalisi masyarakat sipil yang terdiri dari beberapa Civil Society Organization (CSO) dan stakeholder lainnya.

Di masa pandemi, akankah SDG bisa berjalan sesuai rencana? Pertanyaan yang mungkin penting untuk bisa kita pikirkan jawabannya. 

Pertanyaan yang menuntut kita sebagai warga negara yang baik untuk berpikir mendalam dan memberikan solusi untuk perbaikan kehidupan masyarakat yang sedang dilanda krisis.

Nasib SDG

Badai pandemi yang datang secara tiba-tiba membuat energi masyarakat terkuras dengannya. Masalah kesehatan menjadi prioritas utama, tapi bukan berarti sektor lain tidak diperhatikan. Banyak juga sektor lain yang terdampak, di antaranya sektor sosial dan ekonomi. Pemerintah dibuat kalang kabut mencari solusi sektor sosial dan ekonomi yang harus mandek dengan adanya pembatasan sosial yang berkepanjangan.

Jika kita perhatikan, tujuan-tujuan yang ada di SDG sangat relevan dengan penanganan covid-19. Masalah kesehatan, kesejahteraan masyarakat dan ekonomi masuk ke dalam agenda SDG selain masalah energi, gender bias, kesetaraan dan lingkungan.

Sebenarnya, bagi negara yang sudah menjalankan program-program SDG dengan baik, niscaya pandemi ini bisa dilewati dengan baik. Baiknya infrastruktur dan sistem kesehatan, ekonomi yang kuat dan sehat dan rendahnya kesenjangan sosial di masyarakat akan membuat sebuah negara tegar melawan pandemi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun