Isu lingkungan yang begitu santer dibicarakan sebelum pandemi tidak terdengar lagi. Isu rasisme yang sempat mencuat di tengah pandemi, tak berdaya melawan pandemi. Isu politik, ekonomi, perang dagang, tak dibicarakan sepanas sebelumnya.Â
Global Perspektif Dalam Dunia Pendidikan
Bagaimana dengan dunia pendidikan? Dunia pendidikan tiba-tiba berubah. Siswa dirumahkan, guru harus mengajar dari rumah. Online learning, remote learning atau distance learning menjadi sebuah keharusan.Â
Tak ada pilihan lain. Apapun nama dan jenisnya, teknologi, learning tools and systems menjadi sebuah kenormalan baru.
Berbagai macam metode digunakan. Blended learning, flipped classroom dan Information and Communication Technology (ICT) beberapa diantaranya. Guru dan siswa dituntut menggunakannya walaupun dengan segala keterbatasannya.
Tak bisa dipungkiri, pandemi mengajarkan kita untuk lebih berpikir global. Kita harus menyadari bahwa pandemi ini ada di seluruh dunia.Â
Kolaborasi secara global diperlukan untuk melawan pandemi ini. Maka hemat saya, cara berpikir global harus ditanamkan dalam pembelajaran.
Seolah ini selaras dengan edaran Kemendikbud yang menginginkan pembelajaran di era pandemi ini difokuskan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum serta difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup, antara lain mengenai pandemi Covid-19.
Integrasi GP Dalam Pembelajaran
GP harus bisa diintegrasikan dalam pembelajaran di era pandemi ini. Caranya? Kita bisa memberikan contoh dari mata pelajaran Biologi misalnya, karena pandemi ini sangat berhubungan erat dengan keberadaan virus.Â