Memprediksi arus kas masa depan
Investor menggunakan laba sebagai dasar memperkirakan kemampuan perusahaan menghasilkan kas.
Menilai posisi keuangan dan risiko
Perubahan laba menggambarkan stabilitas modal perusahaan.
Membangun legitimasi sosial
Laba yang dilaporkan menjadi simbol tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat.
Dengan demikian, laba bukan sekadar hasil perhitungan, tetapi indikator kinerja ekonomi dan simbol kepercayaan publik.
Implikasi Terhadap Pelaporan Keuangan
Pilihan konsep modal dan metode pengukuran laba berdampak langsung terhadap pelaporan keuangan.
1. Historical Cost (Biaya Historis)
Nilai aset dicatat berdasarkan harga perolehan awal.
Stabil dan objektif, tetapi kurang relevan saat inflasi tinggi.
2. Current Cost (Biaya Kini)
Nilai aset disesuaikan dengan biaya penggantian.
Memberikan informasi yang lebih realistis tentang daya beli.
3. Fair Value (Nilai Wajar)