Mohon tunggu...
M Ahdan
M Ahdan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasisa

smgd

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Unisa dalam Menghadapi Covid-19

28 Januari 2022   17:43 Diperbarui: 28 Januari 2022   17:44 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kini sudah kurang lebih dari dua tahun sejak kasus awal COVID-19 dilaporkan di Indonesia. Penyakit corona awal diidentifikasikan di wuhan cina, tapi bagaimana awal mula covid-19 bisa menyebar di Indonesia? Pada 2 Maret 2020, untuk pertama kalinya pemerintah mengumumkan dua kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia. Namun, Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menyebutkan virus corona jenis SARS-CoV-2 sebagai penyebab Covid-19 itu sudah masuk ke Indonesia sejak awal Januari. "Sejak awal Januari kemungkinan besar virus (SARS-CoV-2) itu sudah masuk ke Indonesia," kata Pandu dalam diskusi daring bertajuk "Mobilitas Penduduk dan Covid-19: Implikasi Sosial, Ekonomi dan Politik" pada Senin (4/5/2020).

Hanya saja, identifikasi kasus pertama awal Maret itu sudah merupakan transmisi lokal dan bukan penularan kasus impor. Masuknya virus tersebut sangat mungkin terjadi melalui pintu-pintu gerbang di beberapa wilayah Indonesia. Sejak Januari saat virus corona jenis baru ini diumumkan dapat menular antar manusia, dan sudah menjajah di berbagai negara lain selain Wuhan di China. Pemerintah Indonesia tidak lantas langsung menutup akses penerbangan langsung dari dan ke Wuhan, yang ada di sekitar enam bandara. Antara lain Batam, Jakarta, Denpasar, Manado Makassar.

 Kolaborasi  menjadi satu kunci dalam penanggulangan Covid-19. Pandemi yang menekan berbagai sektor tidak hanya kesehatan dan perekonomian menjadi tantangan untuk diselesaikan

Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk kontribusi nyata UNISA Yogyakarta untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 di DIY. Hal tersebut sebagai upaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian karena Covid-19. Vaksinasi yang ditujukan bagi mahasiswa, keluarga dosen & tenaga kependidikan Unisa Yogyakarta, pelajar SMA/SMK dan masyarakat umum di DIY ini didukung penuh oleh TNI POLRI, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Aisyiyah, Muhammadiyah Covid 19 Comman Center (MCCC), PWM DIY khususnya MPKU PWM DIY dan amal usaha kesehatan Muhammadiyah-Aisyiyah yang ada di DIY. Tim vaksinator terdiri dari tim Unisa Yogyakarta, Dokkes Polda DIY, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah se DIY dan RS UAD.

Warsiti menekankan pentingnya kerjasama dan koordinasi yang baik antar pihak. "Unisa Yogyakarta tentu punya tanggung jawab untuk berperan serta menghadapi persoalan ini. Sehingga dengan kondisi yang sangat sulit ini, kita bisa mengatasi bersama," katanya.

Kolaborasi antara unisa yogyakarta dan pemerintah diharapkan dapat menghambat penyebaran dan mengurangi dampak yang ditimbulkan dari Covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun