Mohon tunggu...
I Putu Hendra Mas Martayana
I Putu Hendra Mas Martayana Mohon Tunggu... Dosen - pendulumsenja

Ik Ben Een Vrijmaan

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Hal yang Wajib Dilakukan Pria agar Menarik di Hadapan Wanita, Berikut Ulasannya

10 Juni 2020   22:32 Diperbarui: 10 Juni 2020   22:25 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Citra perempuan yang diwakilkan oleh iklan media beranggapan bahwa bentuk tubuh ideal yang harus dimiliki adalah kurus, tinggi dan langsing, lengkap dengan gaya rambut kekinian yang lurus dan panjang. Bagaimana dengan laki-laki? Apakah mereka juga berpikiran sama seperti yang dibayangkan kaum perempuan ?. 

Jawabannya tentu saja "iya". Di dalam dunia modern, seorang laki-laki dituntut memiliki tubuh yang kuat, berotot dan sehat. Selain itu, sikap mental yang wajib dimiliki adalah jantan dan macho. Sedangkan lelaki kurus, lembek dan gemulai tidak akan dianggap, yang lebih parah lagi, diragukan kelelakianya. 

Nah, agar pria terlihat menarik di hadapan wanita sekaligus menyongsong kriteria kehidupan modern, berikut empat hal yang wajib dilakukan.

1. Fisik yang Ideal

gaya.tempo.co
gaya.tempo.co
Olah fisik demi bentuk tubuh ideal bukan saja monopoli kaum hawa. Lelaki pun wajib memilikinya. Jika perempuan melakukan latihan fisik agar terlihat seksi, maka lelaki sebaliknya, agar terlihat kekar dan atletis. Salah satu usaha yang bisa dilakukan adalah body building. Hal ini bisa dilakukan di pusat-pusat kebugaran seperti tempat gym atau fitnes. 


Di perkotaan khususnya, pusat-pusat kebugaran menyediakan banyak fasilitas. Di pusat kebugaran dengan bayaran agak mahal biasanya menawarkan dua aktivitas sekaligus yakni olahraga angkat beban dan latihan kardiovaskular (jantung). Dengan melakukan kombinasi keduanya secara rutin bisa diperoleh bentuk tubuh bahu lebar, pinggang ramping, tegap dan betis yang bagus.

Jika pria kekar dan atletis dapat  memberikan kesan macho, lalu bagaimana dengan pria lembek (pendek) dan mungil ?. Pria mungil mungkin terlihat imut dan menggemaskan, tetapi tidak untuk dijadikan pacar atau pasangan hidup. 

Kaum hawa merasa minder dan kurang percaya diri bila berpasangan dengan pria jenis ini, apalagi saat tampil di depan umum. Ada kecenderungan untuk mencari pasangan yang lebih tinggi dari dirinya. Alasannya, pria mungil sering tampak kurang berwibawa, slengean, kelemar kelemer, dicap "anak mami", bahkan diragukan kemampuannya untuk bisa menjaga dan melindungi pasangannya.

2. Perawatan Tubuh

m.caping.co.id
m.caping.co.id
Selama ini jenis kelamin yang dianggap wajar melakukan perawatan tubuh adalah perempuan. Laki-laki yang rajin merawat diri misalnya akan dengan mudah mendapat tuduhan metroseksual. Lebih parah lagi dikatai banci atau gay. 

Namun dengan melihat trend yang berkembang, khususnya produk kecantikan yang mulai menyasar kaum laki-laki, segala urusan perawatan tubuh tidak lagi sepenuhnya milik perempuan. Laki-laki pun berhak melakukan apa yang dilakukan perempuan untuk merawat tubuhnya, entah itu membersihkan muka setiap hari, mencuci rambut, dan memakai minyak wangi. 

Dalam beberapa tayangan iklan misalnya, lelaki macho tidak saja digambarkan berotot, tegap dan tinggi, namun juga tampil klinis dengan wajah yang nyaris bersih juga tampak wangi. 

Dalam hal ini terdapat negosiasi nilai bahwa perawatan tubuh sebagai monopoli kaum perempuan bukan harga mati yang tidak bisa ditawar oleh imej macho dan jantan yang melekat pada laki-laki.

3. Gaya Berbusana yang Menarik

Fimela.com
Fimela.com
Kita juga melihat bahwa tubuh yang besar dan ideal tidak selamanya menjadi patokan bagi laki-laki. Adakalanya orientasi itu mengalami pergeseran setiap jaman. Hal ini bergantung pada rujukan kejantanan yang dipilih. Biasanya merujuk pada dunia hiburan tertentu yang disajikan melalui iklan. 

Drama Asia misalnya memberikan alternatif kejantanan ideal bagi laki-laki Indonesia. Selain menjadikan bentuk tubuh aktor dan aktris pada film drama Asia sebagai role model, cita rasa fesyen tidak luput dari pandangan. 

Untuk urusan pakaian, laki-laki tidak harus memakai kemeja kotak kotak, atau garis-garis, kaos berkerah atau berleher bundar seperti biasanya. Ia juga bisa memakai rompi, warna-warna cerah, motif bunga-bunga, menonjolkan bentuk lekuk tubuh. kemeja dan celana transparan. Intinya remaja laki-laki berhak untuk tampil seksi dan mencari perhatian lewat tubuhnya.

4. Citra Kejantanan

Pixabay.com
Pixabay.com

Citra kejantanan yang harus melekat pada pria adalah pemberani, tidak cengeng, tidak menangis, dan tidak pengecut. Bagi mereka yang berniat merayakan valentin dengan menuliskan puisi atau memberi setangkai bunga kepada seorang perempuan harus berhati-hati. 

Jika tidak, akan muncul kesan melankolis dan sentimentil. Dua sifat yang dianggap berseberangan dengan kejantanan. Di samping itu, laki-laki dilarang bergunjing, bergosip dan curhat, karena perilaku tersebut identik dengan kaum perempuan.

Laki-laki yang gampang menangis atau terharu sepertinya sangat mudah mendapat pandangan negatif. Bagi dunia kejantanan, aktivitas tersebut dianggap haram, memalukan dan sanksi sosialnya tinggi. 

Bisa berakhir dengan hinaan, cacian serta cibiran sarkastik. Saking kuatnya citra kejantanan pada laki-laki tersebut, aktivitas menangis itu harus disembunyikan serapat mungkin supaya tidak ada orang yang tahu.

Remaja lelaki dalam beberapa kondisi juga dianggap lebih pemberani dari perempuan. Dalam kegiatan fisik, mereka identik dengan aktivitas menyerempet bahaya dan memacu adrenalin seperti panjat tebing, arung jeram, sepak bola dan sebagainya. 

Dalam hal psikis, lelaki yang dianggap pemberani sering diminta oleh kawan perempuan mematikan lampu dapur yang suasaanya agak horor, mengantarkan kencing dll. Jika ada laki-laki yang menolak diajak kawan perempuan menonton film horor, dia akan dengan gampang dituduh cemen dan penakut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun