Mohon tunggu...
Mahathir Muhammad
Mahathir Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Sesekali di kompasiana, sering kali di blog pribadi. mahathjr.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pulau Tinabo, Pesona Bahari di Selatan Sulawesi

20 Oktober 2015   22:40 Diperbarui: 22 Oktober 2015   17:18 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seluruh pulau dikelilingi oleh pantai landai berpasir putih dan halus serta air biru nan jernih. Gradasi air mulai dari kehijauan, biru muda hingga biru tua ke bagian yang paling dalam.

[caption caption="hamparan pasir putih tinabo"]

[/caption]

[caption caption="hammock dan sunrise"]

[/caption]

 [caption caption="mengelilingi pulau"]

[/caption]

Sebagai wisata bahari, Tinabo menawarkan surga bawah laut yang tak kalah indah dari tiga taman laut lain di Sulawesi. Menyelam menjadi aktifitas utama yang bisa dilakukan di kawasan Taman Nasional Takabonerate ini, namun  memilih untuk snorkeling dan island hopping juga bukan pilihan buruk. Terlebih Taman Nasional Takabonerate merupakan kawasan atol terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa.

Terumbu karang yang berada di perairan Takabonerate ini masih terlihat padat. Meski beberapa waktu lalu sempat diramaikan dengan ulah para nelayan yang merusak habitat hidup dari biota laut ini. Pihak Taman Nasional juga terus berupaya untuk melakukan transplantasi karang dan edukasi terhadap masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam.

Pembenahan juga tengah dilakukan terhadap fasilitas-fasilitas yang berada di Tinabo. Seperti penambahan fasilitas inap yang sementara ini hanya ada satu penginapan berbentuk rumah. Akses air bersih juga menjadi urusan tersendiri mengingat tak banyak pohon besar tumbuh sebagai tempat penyerapan air hujan di pulau ini.

 

[caption caption="terumbu karang di spot sekitaran tinabo"]

[/caption]

 

[caption caption="ok banget"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun