Mohon tunggu...
M Sanantara
M Sanantara Mohon Tunggu... Art Modeling

Metus Hypocrisis et Proditio. Scribere ad velum Falsitatis scindendum.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gerhana Malam, Darah, dan Suara-suara yang Tak Pernah Sampai

22 September 2025   10:06 Diperbarui: 22 September 2025   15:06 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hai sobat Senja, ketemu lagi sama gue Radit di Gerhana Bulan---program spesial buat kamu yang lagi putus cinta, insomnia, butuh teman curhat, atau cuma mau dengerin kismis sampe tengah malam. Pantengin terus hanya di 207,2 YM - SENJA KISS RADIO, The Romantic and Sad Radio.

Gimana nih suasana malam di tempat Lo. Masih gerimis, masih pilu atau banjir perasaan di hati. Yang bareng selingkuhan semoga cepet ketauan; yang masih jomblo santuy aja. Malam ini, gue temenin.

Yang mau ikut gabung di obrolan malam kita bisa langsung kirim cerita, request lagu, atau salam lewat SMS di 089654059435 atau bisa banget mention ke Instagram kita di @senja_kissym.

***

Tiga detik, tiga tetes darah ibu jariku membercak. On-Air Light. Kegelapan menelan ruang studio, sungguh. Rindu merah. Rindu.

Otot jantungku berkontraksi lebih cepat. Aroma lavender dan kematian menguapkan laut kenangan.

Aku menghitung mundur:

100, 91, 63, 24, -10

Bunga plastik memekik riuh ke suara-suara terdalam yang tak pernah sampai pada telinganya, dua puluh tahun lalu. Bunga itu memimpikan satu warna paling mendunia: merah. Tapi empat liter darahku bukan peta yang bisa membebaskan siapa pun.

Suasana pH pencernaanku hambar, dingin.

Ia meraih tombol tuang. Sekian jenak terperangah. Jariku tak bisa menggerakkan mesin kopi otomatis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun