Mohon tunggu...
Jarot Mahardika
Jarot Mahardika Mohon Tunggu... Lainnya - Terus belajar

Pengamat

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Memiliki Mobil di Jepang Tak Semahal Kata Orang

18 Juni 2021   19:02 Diperbarui: 19 Juni 2021   13:51 2173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, Biaya Pembelian Dan Pemeliharaan Kendaraan Bermotor Yang Mahal

Yuk kita bedah biaya yang dikeluarkan jika memiliki mobil di Jepang. Harga mobil baru di Jepang setau saya mirip-mirip dengan harga di Indonesia. Tidak beda jauh. 

Sebagai contoh saya akan membandingkan Toyota Raize di Indonesia dengan di Jepang. Kita mulai dari harga. Harga (OTR) Toyota Raize di Jakarta mulai dari Rp 228.400.000, sedangkan di Jepang harga dimulai dari JPY 1.679.000  atau jika dirupiahkan dengan kurs Rp 130 maka harganya sekitar Rp 218.270.000. Selisih sedikit dengan harga di Indonesia.

Kalau mau menghemat, kita bisa membeli mobil bekas yang harganya jauh lebih murah dari harga baru.

Tentang pajak, Raize di Jepang dipajaki  JPY 29.500 atau sekitar Rp 3.835.000. sedangkan di Indonesia pajak tahunan Raize adalah Rp. 2.678.750,00. Lebih mahal pajak di Jepang.

Biaya lain yang harus dikeluarkan adalah biaya inspeksi kendaraan, ini tergantung jenis kendaraan dan fungsinya. Jika kendaraan digunakan untuk pribadi, bukan komersil maka akan lebih murah. 

Pemeriksaan pada umumnya dilakukan setiap dua tahun untuk kendaraan pribadi. Besaran biayanya jika dirupiahkan sekitar 3 juta sampai 6 juta. Di Indonesia untuk kendaraan pribadi tidak ada inspeksi berkala, jadi tidak perlu keluar biaya ini.

Selanjutnya asuransi. Salah satu resiko berkendara adalah kecelakaan. Di Jepang, apabila anda seseorang dinyatakan bersalah dalam sebuah kecelakaan, bisa saja dia mendapatkan tuntutan ganti rugi yang sangat besar. Nilainya bisa milyaran. 

Maka dari itu, asuransi sangat dianjurkan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan. Banyak faktor penentu tarif asuransi di Jepang. Umur pengemudi, jenis mobil, tujuan pemakaian mobil, dan lain lain. 

Setiap tahun biaya yang harus dikeluarkan untuk asuransi mobil sekitar 7 juta sampai 8 juta. Di Indonesia mungkin sekitar 4 juta sampai 6 juta pertahun, saya kurang informasi tentang ini. Silahkan ditambahkan di kolom komentar jika ada yang tau informasinya untuk pembanding.

Berikutnya parkir. Apabila  seseorang akan membeli mobil, maka syaratnya adalah punya tempat parkir. Ini tidak bisa diakali, akan ada petugas yang memeriksa. Jika pemilik mobil di Jepang tidak memiliki tempat parkir pribadi maka mereka harus menyewa tempat parkir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun