Mohon tunggu...
Maharani Agustina
Maharani Agustina Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

haloo

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Isi Sebuah Botol

5 Oktober 2020   15:57 Diperbarui: 5 Oktober 2020   15:58 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Siang hari saat bertemu sahabat saya diajaknya bermain kerumahnya,lalu saya melihat banyak kejadian saat berjalan ke arah rumahnya,lalu setelah sampai saya disuguhi minum dan mulai bercerita bersama.

Saya bertanya "kenapa anak yang ada di depan sana nakal sekali dan berbeda dengan anak yang berada di sebelah rumahnya?" sampai sampai saat melihat anak tersebut saya ikut merasa marah,tetapi saat melihat anak yang lainnya saya biasa saja,bahkan terkadang kagum.
Setelah bercerita,sahabat saya pergi. Saya kesal karena ia tidak menghiraukan cerita saya,lalu ia kembali dengan membawa 5 botol kosong yang sama. 

Saya heran untuk apa semua itu. Lalu ia mengajak saya berkeliling untuk mengisi botol tersebut. Yang pertama diisi air mineral,yang kedua jus,yang ketiga madu,yang keempat parfum mahal yang dimilikinya,dan yang terakhir diisi air yang ada di selokan depan rumahnya.
Lalu saya bertanya kembali "untuk apa semua ini?" ia malah menyuruh saya untuk mengamati nya. 

Namun saya gagal untuk memahami nya. Ia pun menjawab "awal mula semua botol ini adalah botol biasa yang sama semua,bukan?lalu jika saya jual botol berisi air mineral ini,mungkin harga nya hanya 2-5 ribu an,tapi jika botol berisi jus ini akan laku 10-15 ribu,lalu jika botol yang berisi madu harga nya akan lebih mahal,apalagi botol yang saya isi dengan parfum ini,mungkin akan mecapai jutaan rupiah. 

Tapi,coba kamu liat botol yang berisi air selokan,apakah laku?bahkan pasti akan dibuang oleh orang lain. Jadi,botol yang awal nya semua sama,jika diisi dengan isi yang berbeda,pasti harga nya akan berbeda pula. Sama dengan anak itu,ia di didik tidak baik dengan orangtuanya,maka kelakuan nya seperti itu, berbeda dengan anak yang satu nya lagi,ia di didik oleh orangtuanya dengan sangat baik."

Saya pun mengerti,bahwa semua manusia sama. Yang membedakan nya adalah keimanan, kejujuran, kemuliaan,kebaikan dengan manusia lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun