Mohon tunggu...
Mahaji Noesa
Mahaji Noesa Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah tergabung dalam news room sejumlah penerbitan media di kota Makassar

DEMOs. Rakyat yang bebas dan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

White Sand Beach Buatan Akan Hadir di Centre Point of Indonesia

13 Februari 2016   00:45 Diperbarui: 13 Februari 2016   09:44 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak hanya dalam omongan. Sejak awal tahun 2016 sebuah baliho berilustrasi  rencana pembuatan pantai berpasir putih (white sand beach) sudah terpampang di arah kanan jalan masuk gerbang CPI. Bahkan di lokasi pantai sepanjang sekitar 300-an meter di ujung selatan anjungan patung-patung tarso Pantai Losari kini sudah ditimbun untuk dijadikan sebagai pantai  berpasir putih yang tidak dimiliki Pantai Losari.

[caption caption="Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo bersama Walikota Makassar Dani Pomanto dalam kegiatan menyambut Piala Adipura 2015 kategori Kota Metro diraih kota Makassar/Ft: Mahaji Noesa"]

[/caption]Dalam rencananya, lingkungan pantai buatan tersebut akan dimodel berupa pantai alami dengan menanam beragam jenis pohon pelindung dan pepohonan pesisir pantai, dilengkapi taman, serta fasilitas berupa toilet, lahan parkir, dan jogging track.  

Sekalipun bersambung dengan Pantai Losari,  posisi pantai buatan berpasir putih    berada di cekungan batas Pantai Losari dan kawasan CPI. Sehingga, lanskapnya berhadapan langsung dengan sejumlah anjungan Pantai Losari yang membentang sekitar 400-an meter di depannya. Lokasi pantai berpasir putih menjadi pesisir terbuka menyaksikan pergerakan pengunjung menikmati senja (sunset) di Pantai Losari. Nantinya, matahari pagi (sunrise) yang menyembul dari arah timur anjungan Pantai Losari akan menjadi panorama menarik bagi mereka yang berenang pagi di pantai buatan berpasir putih tersebut.

[caption caption="Tersedia Kran Air Siap Minum gratis untuk pengunjung di Pantai Losari/Ft: Mahaji Noesa"]

[/caption]

[caption caption="Berbagai kegiatan komunitas di Pantai Losari dan Jalan Penghibur/Ft: Mahaji Noesa"]

[/caption]Digenjotnya pembangunan kawasan CPI dengan beragam rencana peruntukkannya, tampak tidak mengurangi nafsu Pemkot Makassar memoles Pantai Losari sebagai ruang publik terbuka untuk warga kota Makassar. Berbagai kebijakan dan fasilitas terasa setiap saat dihadirkan untuk menjadikan Pantai Losari sebagai tempat rekreasi sekaligus lokasi relaksasi yang aman dan nyaman untuk semua kalangan serta tingkatan usia. Ada semacam keinginan kuat Pemkot  Makassar untuk memanjakan pengunjung di Pantai Losari.

Selain telah membebaskan retribusi parkir kendaraan bagi pengunjung, telah dihadirkan layanan penyediaan air minum gratis melalui Kran Air Siap Minum di Pantai Losari. Ada ruang pamer karya seniman perupa Makassar di anjungan Toraja – Mandar, mesjid terapung Amirul  Mukminin di anjungan Bugis - Makassar, dan di hari-hari libur tersedia instruktur senam kebugaran memandu dan mengajarkan pengunjung yang mau ikut bersenam tanpa bayar di anjungan Toraja - Mandar. Pantai Losari juga telah menjadi salah satu titik pengembangan Cyber City di kota Makassar sebagai area layanan Wi-fi gratis.


[caption caption="Pawai menyambut Hari Peduli Sampai Nasional 21 Pebruari 2016 di Jl Penghibur Pantai Losari/Ft: Mahaji Noesa"]

[/caption]

[caption caption="Remaja bersantai di salah satu sudut anjungan Pantai Losari/Ft: Mahaji Noesa"]

[/caption]Sesuai namanya, Jalan Penghibur yang membujur utara – selatan sebagai pembatas area sisi timur Pantai Losari, pun kini telah berkembang cukup pesat menjadi lokasi hiburan tempat bersantai yang nyaman bagi warga kota. Hotel-hotel berbintang dan penginapan, kantor tour dan travel, toko souvenir, resto, café, kedai kopi, dan rumah makan yang menyajikan menu tradisional hingga internasional sudah tersedia memenuhi selera pengunjung sepanjang Jalan Penghibur, Pantai Losari.

Penamaan Teras Losari sebagai tempat santai makan-minum disediakan pihak hotel, resto, café, dan rumah makan sepanjang Jl Penghibur, kini juga sudah hadir di ruang terbuka setiap sore hingga malam hari di tanggul utara yang masih bernuansa Pantai Losari tempo dulu. Sebutannya, Teras Losari K-5 dengan menu dominan Pisang Epe, kuliner khas kota Makassar.

Selain ada restoran terapung,  tersedia banyak boat sewaan melayani keinginan  pengunjung berkeliling perairan depan Pantai Losari. Banyak pengusaha odong-odong berpangkalan sekitar Pantai Losari melayani hiburan bagi pengunjung kalangan anak-anak. Bahkan jembatan apung di anjungan utama Pantai Losari saat ini telah berkembang menjadi lokasi pemancingan yang selalu padat diminati anak-anak, terutama di hari-hari libur.

Saat hari-hari libur pengunjung anjungan-anjungan Pantai Losari seluas 11 hektar sering melimpah hingga ikut memenuhi Jalan Penghibur. Sejumlah komunitas, seperti pecinta binatang-binatang langka, komunitas sepeda tua, pemusik tradisional, club sepatu roda dan lain-lain, tampak selalu tampil silih berganti mengenalkan diri di keramaian Pantai Losari. Bahkan jalan Penghibur sepanjang sisi timur Pantai Losari yang ditutup untuk segala jenis kendaraan bermotor di hari-hari libur, sering dimanfaatkan kelompok dan organisasi masyarakat sebagai lokasi aksi demo-demo damai, mengusung spanduk atau poster-poster ajakan berkaitan dengan perbaikan moral, pemeliharaan kebersihan lingkungan maupun  keamanan wilayah perkotaan.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun