Mohon tunggu...
Maghdalena
Maghdalena Mohon Tunggu... Penulis - Pelukis Artjelly, Pencinta Puisi, Penikmat Fotografi, Pengagum Rangkaian Diksi

Belajar dan Terus Belajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Biarkan Masa Depan Bangsa Menjadi Genting Karena Stunting

3 Desember 2022   10:00 Diperbarui: 3 Desember 2022   10:01 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Sehat. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mengetahui Indonesia berada di urutan keempat kasus stunting terbesar di dunia tentu saja harus membuat kita waspada dan berbenah. Namun, kita tentu juga tidak menutup mata, bahwa pandemi covid hari ini menjadi salah satu pemicu semakin tingginya angka stunting di negara kita. Pun di beberapa negara lain di dunia.

Beberapa pemicunya di antaranya:

Pertama, keterbatasan akses ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya ke pos pelayanan terpadu setempat. Pembatasan aktivitas berkumpul selama masa PPKM telah mengakibatkan banyak ibu hamil tidak bisa melakukan chek up kehamilannya pada tenaga kesehatan.

Kedua, kasus ibu hamil yang menderita covid-19 membuat kematian dan kasus gizi buruk pada bayi juga meningkat.

Ketiga, kurangnya edukasi tentang kesehatan reproduksi. Ibu hamil cenderung menjalani kehamilannya seperti air mengalir saja tanpa adanya upaya untuk membekali diri dengan ilmu-ilmu berguna tentang bagaimana menjaga kesehatan, atau asupan gizi yang dibutuhkan oleh dirinya dan bayi di dalam kandungannya. Hal ini juga diperparah oleh kultur atau budaya setempat yang kurang turut berperan dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan ibu hamil.

Keempat, pandemi yang membuat kalangan masyarakat menengah ke bawah mengalami krisis ekonomi, membuat perhatian ibu hamil akan gizi dan kebutuhan nutrisi tubuhnya tidak lagi menjadi perhatian dan prioritas utama. Karena itulah, sejak di dalma kandungan, janin sudah mengalami pertumbuhan yang tidak normal. Alhasil ketika dia lahir, sang bayi mengalami gizi buruk, bahkan rentan mengalami kematian.

Semangat "Recover together, Recover Stronger", Cegah Stunting Agar Bangsa Tidak Genting

Semangat pemulihan bersama agar menjadi lebih kuat tentunya menjadi semangat yang harus ditularkan kepada seluruh negara yang terhimpun dalam G20, sehingga dampaknya terasa ke seluruh negara di dunia, terutama pada negara-negara berkembang.

Kasus stunting pun harus menjadi perhatian penting bangsa-bangsa. Karena isu ini semestinya tidak hanya menjadi perhatian negara yang mengalami kasus saja. Bagi negara yang tidak memiliki masalah besar dalam hal kekurangan gizi pada bayi ini pun semestinya memberikan perhatian dan kepedulian.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan bersama via kerjasama antarnegara. Di antaranya:

Pertama, kerjasama dalam memberikan pelatihan bagi SDM yang akan memberikan edukasi yang menyeluruh bagi masyarakat. Edukasi tersebut harus dilakukan secara berkesinambungan dan terus menerus. Karena ada begitu banyak lapisan masyarakat yang harus disadarkan tentang pentingnya menjaga nutrisi bagi ibu hamil, maupun bayi yang baru lahir.

Kedua, pengadaan fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi ibu hamil dan anak balita. Keterbatasan fasilitas ini bisa diatasi salah satunya dengan saling bahu membahu memberikan dukungan dan bantuan bagi negara yang mengalami kasus stunting tinggi dan tentunya sangat membutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun