Mohon tunggu...
Mafira Aurelia
Mafira Aurelia Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Smk Telkom Malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Media Sosial, Kawan atau Lawan bagi Demokrasi?

15 Agustus 2020   15:17 Diperbarui: 15 Agustus 2020   15:15 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: routes4media.com

Di masa kini terdapat yang namanya medi sosial .masa digital yang berarti bahwa gaya hidup manusia tergantung pada internet di masa sekarang atau hal ini juga bisa disebut sebagai globalisasi yang memudahkan kita dalam mengakses informasi yang seolah-olah dunia tidak ada batasnya. Era digital merupakan suatu masa dimana sebagian besar masyaraat pada masa ini menggunakan sistem digital dalam kehidupan sehari-hari. 

Sudah tidak asing lagi dengan nama  tersebut karna sudah banyak pengguna media sosial di era sekarang.Apasih media sosial?Media sosial adalah sebuah media online yang berbasis internet yang dapat mempermudah kita untuk berkomunikasi,Berkreasi,Berpartisipasi dalam berbagai hal dan juga bisa mempermudah mencari dan mengetahui informasi.Dengan hadirnya media tersebut, menunjukan adanya pergeseran arah penggunaan media komunikasi, yang semula bersifat tradisional mengalami perubahan ke media baru yang berbasis internet.

Sekarang media sosial menjadi akses informasi dalam berbagai bidang,yaitu pendidikan,perekonomian,poltik dan juga lainnya.Sebagai contoh di dalam kampanye pemilu untuk program kerjanya atau bahkan dalam pemilu tahun kemarin,ramai-ramainya media sosial yang
dijadikan ajang untuk mempromosikan calon calon yang akan dipilih oleh warga masyarakat.Dan juga bisa media ini dijadikan sebagai strategi komunikasi politik.Media sosial akan meningkatkan kompetisi partai-partai kecil khususnya dalam Pemilihan Umum.

Dari keterlibatan media sosial dalam Pemilu tersebut, terlihat bahwa media sosial juga berperan dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Selain dalam Pemilu, apresiasi masyarakat dalam media sosial juga memberi perkembangan dalam pelaksanaan demokrasi.Masyarakat juga mampu menyampaikan pendapatnya secara terbuka melalui media sosial,dan hal ini berdampak baik atau positif bagi perkembangan negara.

Oleh sebab itu, pemerintah sekarang menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan masyarakat.Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu di waspadai berkaitan seiring dengan Hoax ini racun bagi suatu kebebasan memperoleh informasi, sementara kebebasan memperoleh informasi adalah oksigen bagi demokrasi. 

Dampak negatif dari penggunaan media sosial juga akan merusak prinsip-prinsip yang ada dalam demokrasi Pancasila. Meskipun begitu, peran media tetap penting bagi kelangsungan demokrasi di Indonesia.banyaknya aliran informasi yang diterima.Hoax telah mencemari pelaksanaan demokrasi saat ini. Hoax merupakan informasi yang sesungguhnya tidak benar tetapi dibuat seolah-olah benar. Hoax terdiri mulai dari berita bohong, ujaran kebencian berdasarkan SARA, provokasi, pemutarbalikkan fakta, terorisme dan konten-konten negatif lainnya. Sebagai warga negara yang baik, harus bijak dalam membedakan informasi yang ada di media sosial tersebut tidak berujung hoax. 

Dapat dilihat bahwa hoax bisa memunculkan adanya permusuhan dan perpecahan di masyarakat,dan itu juga akan berpengaruh pada runtuhnya persatuan dan kesatuan bangsa ini.Untuk itu perlu adanya kebijakan atau aturan berkaitan dengan penggunaan media sosial. Agar penggunaan media sosial dalam pelaksanaan demokrasi khusunya dapat diarahkan dan dibatasi sesuai nilai kemanusiaan, persatuan, keadilan, dan kepentingan bersama. 

Jadi, media sosial berperan sangat penting dalam pelaksanaan demokrasi indonesia.Media sosial mempunyai kontribusi yang positif dan negatif. Dalam kontribusi negatif yaitu berkaitan dengan hoax. Agar dapat memberikan kontribusi yang positif maka setiap masyarakat harus menyaring informasi yang didapat atau tidak gampang tertipu  berita-berita palsu yang menyesatkan.Maka dari itu, sebagai pengguna harus kritis dalam mencari informasi, tidak mudah percaya, dicari faktanya dulu serta memberi teguran kepada orang yang menyebarkan berita hoax.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun