Mohon tunggu...
Made Kalyca
Made Kalyca Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya

Mahasiswa prodi informatika fakultas teknik dan desain Universitas Pembangunan Jaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bagaimana Cara Menyikapi Penyebaran Informasi Palsu atau Hoax?

3 April 2024   07:10 Diperbarui: 3 April 2024   07:19 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

    Perkembangan teknologi memang tidak ada habisnya. Semakin maju zaman, semakin berkembang teknologinya. Begitu juga dengan dampak-dampak yang diberikan, salah satunya penyebaran informasi palsu atau yang sering dikenal dengan hoax. Penyebaran informasi palsu merupakan masalah serius yang sering terjadi di masyarakat, dari berita palsu hingga klaim konspirasi, platform digital seperti media sosial dan situs web telah menjadi sarang bagi informasi yang salah yang dapat dengan mudah menyebar dan mempengaruhi opini publik. Hal ini dapat merugikan berbagai belah pihak dan stabilitas seluruh faktor. Menyebarkan informasi palsu merupakan pelanggaran hukum yang berat dan dikenai pasal yang berlapis-lapis, bagi siapapun yang menyebarkan informasi palsu akan mendapatkan hukuman berat. Lantas, bagaimana cara menyikapi hal tersebut agar tidak terlibat dan mencegahnya? Berikut adalah tips yang dapat anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Mencurigai Judul Berita 

    Anda pasti pernah mendapatkan notifikasi berita dari internet atau sosial media yang menarik perhatian, sehingga anda memutuskan untuk membaca berita tersebut. Sebaiknya hal tersebut patut dicurigai karena seringkali oknum pembuat informasi membuat judul berita yang bersifat provokatif, menghasut, dan memiliki sensasi tersendiri.

  1.  Melakukan Verifikasi Informasi

    Sebelum menyebarkan informasi yang diterima, pastikan darimana informasi tersebut berasal yaitu dengan memperhatikan sumbernya. Pastikan sumber informasi berasal dari situs-situs resmi dan terpercaya. Selain itu, juga tidak boleh berpatokan pada satu sumber saja, anda harus mencari sumber-sumber lain untuk memastikan apakah sumber terpercaya sebelumnya valid atau tidak. 

  1. Mewaspadai Pesan yang Diteruskan

    Pesan yang diteruskan merupakan salah satu faktor cepat menyebarnya hoax. Biasanya pesan yang diteruskan tersebut terdapat ancaman bagi orang yang menerima pesan itu sehingga mereka menyebarkannya melalui sosial media karena takut akan ancaman. Jika seseorang atau rekan anda membagikan informasi dari pesan yang diteruskan, hapus pesan tersebut dan abaikan untuk mencegah penyebaran hoax. 


  1. Meningkatkan Literasi dan Minat Baca

    Agar tidak mudah percaya dengan informasi yang salah, tingkatkan literasi dan minat baca. Dengan cara tersebut, anda memiliki wawasan luas sehingga anda dapat dengan mudah membedakan mana yang merupakan informasi benar atau informasi palsu dan tidak mudah mempercayai setiap informasi yang diterima. 

 

  1. Melaporkan Konten yang Berisi Informasi Palsu

    Jika anda menemukan konten yang mengandung informasi palsu, segera laporkan pada pihak berwajib seperti Kominfo. Namun, jika informasi tersebut berasal dari sosial media, anda dapat menekan titik tiga pada postingan terkait lalu pilih "laporkan"dan pilih alasan anda melaporkan konten tersebut. 

    Penting bagi setiap individu untuk mempertahankan kewaspadaan terhadap informasi yang mereka diterima dan bagikan. Menyebarkan informasi palsu bukan hanya masalah kebenaran, tetapi juga dapat memiliki dampak yang serius pada masyarakat dan demokrasi secara keseluruhan. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat membangun lingkungan digital yang lebih aman dan dapat dipercaya untuk semua orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun