Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Menyikapi Tantangan Antara Mengikuti Karir Pilihan Sendiri atau Orangtua

9 Mei 2024   09:43 Diperbarui: 10 Mei 2024   00:17 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perlu kedewasaan untuk bisa menyikapi pilihan karier yang berbeda dengan pilihan orangtua (Johnny Magrippis/Unsplash)

Menghadapi pilihan antara mengikuti karier yang diinginkan oleh orangtua atau mengejar impian karier pribadi seringkali menjadi dilema yang sulit bagi banyak individu. Orangtua sering kali punya pengalaman dan pemahaman yang berharga tentang dunia kerja, tetapi pada saat yang sama, setiap individu punya keinginan dan minat unik mereka sendiri. Bagaimana kita bisa menyikapi situasi ini dengan bijaksana?

Dengarkan dengan Empati

Mendengarkan pandangan orangtua dengan penuh empati merupakan langkah penting dalam mengatasi dilema antara memilih karier yang diinginkan sendiri atau yang diinginkan oleh orangtua. Orangtua seringkali mencoba memberikan nasihat berdasarkan pengalaman hidup dan pemahaman mereka tentang dunia kerja.

Meskipun pandangan mereka mungkin berbeda dengan apa yang kita inginkan, memahami alasan di balik pandangan mereka adalah kunci untuk memulai dialog yang sehat. Hal ini membantu kita melihat perspektif mereka dengan lebih luas dan membangun rasa penghargaan terhadap sudut pandang yang berbeda.

Dalam memahami perspektif orangtua, kita bisa menemukan alasan yang kuat mengapa mereka percaya kalau karier tertentu adalah pilihan terbaik untuk kita. Mereka mungkin mempertimbangkan faktor-faktor seperti stabilitas finansial, peluang karier, atau keamanan pekerjaan. Melalui pengertian ini, kita bisa merespons dengan lebih baik dan lebih terbuka, bahkan kalau pada akhirnya kita memutuskan untuk mengejar jalur yang berbeda.

Dengan menghargai sudut pandang orangtua, kita membangun dasar yang kuat untuk komunikasi yang konstruktif dan membangun kepercayaan dalam menjelajahi opsi karier yang tepat bagi diri kita sendiri.

Refleksikan Minat dan Bakat Pribadi


Meluangkan waktu untuk merenungkan minat, bakat, dan nilai-nilai pribadi merupakan langkah penting dalam proses pengambilan keputusan karier.

Merenungkan apa yang membuat kita bersemangat dan di mana kita merasa bisa memberikan kontribusi maksimal membantu kita memahami diri sendiri secara lebih mendalam. Ini membuka jalan bagi kita untuk mengeksplorasi jalur karier yang sesuai dengan minat dan bakat kita, serta mencocokkan nilai-nilai pribadi kita dengan tujuan karier yang ingin kita capai.

Memahami diri sendiri adalah kunci untuk membuat keputusan karier yang tepat karena hal ini membantu kita mengidentifikasi apa yang benar-benar kita inginkan dalam hidup dan karier.

Saat kita punya pemahaman yang lebih baik tentang minat, bakat, dan nilai-nilai kita sendiri, kita bisa membuat keputusan yang lebih bijaksana dan memilih jalur karier yang sesuai dengan visi dan tujuan kita.

Dengan begitu, refleksi pribadi menjadi fondasi yang kuat untuk membangun karier yang memuaskan dan bermakna.

Komunikasikan dengan Jelas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun