Mohon tunggu...
Made Bhela Sanji Buana
Made Bhela Sanji Buana Mohon Tunggu... -

Pembelajar apapun dari siapapun, kapanpun dan dimanapun. Suka cerita di blog pribadi madebhela.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Orang Bali tak Pernah Liburan?

31 Juli 2014   19:35 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:46 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini kemudian sering mendapat komentar dari orang luar, “orang Bali religius sekali, waktu sepenuhnya untuk upacara agama dan adat. Sampai tak sempat liburan”.

Namun jika ditilik lagi, tuduhan bahwa orang Bali tak pernah liburan ternyata tak sepenuhnya benar. Buktinya, mereka sering melakukan tirta yatra, yaitu perjalanan suci rombongan mengunjungi Pura-pura. Bersama sanak saudara, kerabat dan tetangga, mereka menyasar pura-pura yang notabene memiliki panorama indah. Sebut saja, Pura Pulaki, Pura Besakih, Pura Lempuyang, Pura Ulun Danu Batur dan ratusan Pura yang lain. Tak hanya di wilayah Bali saja, mereka melakukan tirta yatra hingga  ke luar Bali, seperti Pura Parahyangan Agung Jagatkara di Gunung Salak Bogor, Pura Luhur di lereng Gunung Bromo, Pura Semeru di Lumajang dan banyak pura yang lain. Setelah melakukan persembahyangan, kemudian di jaban Pura, mereka menyantap surudan banten (buah, kue, dsb yang sebelumnya dipersembahkan untuk sesajen) sambil menikmati indahnya panorama. Sembahyang sekalian piknik keluarga. Semuanya sekali jalan, kebutuhan spiritual sekaligus kebutuhan liburan komplit terpenuhi.

Orang Bali liburan saja ingat Tuhan. Mereka membuat kolaborasi apik antara kebutuhan rekreasi dan religi menjadi satu. Hitung-hitung sekalian irit juga, liburan dapat, sembahyang juga dapat. Sungguh Tuhan memberkati orang Bali.

Made Bhela Sanji Buana

@madebhela

***


Catatan:

penulis terinspirasi setelah membaca tulisan pendek berjudul “Orang Bali Tak Suka Piknik?” di buku “Jangan Mati di Bali : Tingkah Polah Negeri Turis” karya Gde Aryanta Soethama, 2011.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun