Mohon tunggu...
Ones Madai
Ones Madai Mohon Tunggu... -

Mendengar musik, membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kali Okomo Banjir; Pelajaran Bagi Pemkab Deiyai

18 Februari 2012   04:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:30 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1329540768356226290

Banjir merupakan gejala alam yang tidak bisa pastikan kapan akan terjadi, bagaimana proses terjadinya banjir. Namun, manusia akan sadar ketika banjir tersebut mengayutkan harta benda bahkan dia (banjir) bisa melanda korban jiwa, seperti yang terjadi di kali okomo, kabupaten Deiyai ( 16/2).

Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai/danau yang meluap atau menjebol bendungan/gorong-gorong sehingga air keluar dari batasan alaminya. Seperti yang di gagas dalam media online http://tigi-barat.blogspot.com. Banjir kali okomo terjadi ketika luapan air di gorong-gorong kali melewati batas maksimal.

Kabupaten deiyai adalah lebih banyak daerah yang aliran sungainya deras ketika hujan melanda daerah sekitarnya dan ukuran kali daerah tersebut sangat besar. Mestinya kali yang ukurannyabesar dan debit air yang tinggi, di harapkan untuk tidak menggunakan gorong-gorong sebagai jembatan. Karena, gorong-gorong tidak menjamin aliran sungai/kali lancar ketika hujan bersahabat dengan daerah deiyai.

Contoh kasus yang terjadi di kali okomo. menurut kajian saya ( Belum survey ke tempat kejadian perkara) akibat terjadi pengluapan atau banjir di kali okomo adalah jembatan yang menghubungkan tersebut gorong-gorong, bukan jembatan beton. Padahal kali okomo termasuk kali yang besar di kawasan tersebut.

Oleh karena itu, pemerintah kabupaten deiyai dalam hal ini instansi terkait perlu survey ke kampung-kampung guna meninjau sungai/kali yang ukurannya lebar dan debit airnya tinggi, agar menjadi agenda prioritas dalam pelaksanaannya.

Banjir kali okomo merupakan pelajaran bagi masyarakat dan pemerintah kabupaten deiyai, agar kali/sungai yang ukuranya lebardalam hal membangun jembatan tidak lagi gunakan gorong-gorong. Pemerintah kabupaten Deiyai dalam hal ini Instansi terkait perlu menangi secara serius guna mengantisipsi terjadinya banjir kedua kalinya dikali okomo atau daerah lain didaerah deiyai. Membangun daerah tidak semudah membalikan telapak tangan. Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun