Mohon tunggu...
Surtam A Amin
Surtam A Amin Mohon Tunggu... Freelancer - Peminat budaya

Kualitas nalar lebih penting daripada kuantitas gelar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masih Adakah Secuil SurgaMu Untukku?

9 Desember 2017   20:56 Diperbarui: 9 Desember 2017   21:16 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan kehendakku menjadi tua renta ini

bukan keinginanku sakit-sakitan begini

bukan kemauanku tak fasih membaca ayat-ayatMu 

bukan kesukaanku bersuara tak merdu

Aku juga rindu surgaMu

aku juga ingin menyembahMu

aku juga mau mematuhi perintahMu

semampuku

Tapi

aku yang tua renta

aku yang sakit-sakitan

aku yang tak bersuara merdu

aku yang tak fasih membaca ayat-ayatMu

selalu jadi bahan olok-olokan dan

penghinaan para penceramah kondang

Apakah surgaMu hanya untuk para ustadz

para penceramah terkenal 

yang dipuja dimana-mana melebihi

pujaan dan pujian terhadapMu?

Wahai, Zat yang menguasai alam semesta

masih adakah secuil surgaMu untukku?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun