Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cahaya Itu Ilmu, Obornya adalah Guru

25 November 2022   00:56 Diperbarui: 1 Desember 2022   02:28 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/diolah dengan canva.com

"72 ribu"

"Kwitansinya ya pak!"

Aku sangat berterima kasih, karena aku adalah orang pertama yang dilayaninya. Sehingga aku tidak harus menunggu lama karena biasanya banyak mahasiswa yang menjilid skripsinya di sini.

Menjumpai anak sekolah, para Maha Siswa mengerjakan tugas akhirnya. Mereka adalah berjalan menuju proses masa depan yang cerah. Yang tidak lain adalah guru sebagai pengantar kesuksesannya tersebut.

"Ya Allah berikanlah kesehatan pada semua guru-guruku, guru-guru Indonesia yang mendidik anak bangsa. Karena merekalah aku tahu, karena ilmu dari merekalah hati dan fikiranku bercahaya menatap masa depan yang lebih cerah." Doaku sambil jalan kembali ke sekolah

"Untuk para teman-temanku yang sering melukai hati bapak atau ibu guru segeralah minta maaf kepadanya, mintalah rida darinya karena dari rida tersebut hidup kita akan mulia. Ingatlah para teman-teman sekolahku jangan pernah menyakiti guru, karenanya kita tidak bisa memperoleh barokahnya ilmu."

"Guruku tetaplah menjadi obor untukku, berilah cahaya dengan ilmu-ilmumu. Selamat Hari Guru Pak Alif dan guru-guruku semua. Maafkan segala kesalahan dan kebodohan. Semoga langkahmu selalu di permudah oleh-Nya, semoga ilmu yang kau beri menjadi cahaya masa depanku dan anak bangsa." Aku berdoa dalam Sukma dan meneteskan air mata.

***

Surabaya, 25 November 2022

Naskah ke-27, tantangan dari dokjay 30 hari menulis di Kompasiana 

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun