Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Madu Guru, Buah Manis Cita-cita Siswa

7 November 2022   09:05 Diperbarui: 7 November 2022   12:31 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/dioalah dengan canva.com

Pun Tejo mewakili jurusan TBSM, Ardha mewakili jurusan TPm, dan Fahmi dari jurusan TKRO. Mereka berkata"Aku harus menang dan melakukan yang terbaik untuk diriku dan sekolah."

Saat waktu tiba, mereka terpisah di tempat lomba karena sesuai jurusan. Mereka sekuat tenaga, tampil sebaik mungkin di depan juri. Ada beberapa hal yang belum dimengerti atau lupa, Radit ingat pesan pak Alif. 

"Ingat, mau apapun bacalah Basmalah kemudian berdo'alah sebanyak-banyaknya."

Benar Radit lupa, dan dia belum membaca doa. Di tengah-tengah lomba, dia baru berdoa. "Bismillahi Awwaluhu wa akhiruhu!"

Di dalam melakukan suatu hal, Islam mengajarkan untuk berusaha, berbuat semaksimal mungkin, lalu berdoa dan tawakal kepada Allah. Allah berfirman, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum mereka merubahnya sendiri."

Dari QS. Ar'ad:11 di atas, keberhasilan dan takdir seseorang ada campur tangan manusia dan sang Pencipta segalanya. Dan takdir yang bisa dirubah yaitu, miskin menjadi kaya, sakit menjadi sembuh dan bodoh menjadi pandai. Kalau kita ingin bisa menjadi pandai, kita harus belajar yang belum kita ketahui. Dari tidak bisa kita ikhtiar menjadi bisa, dan berlatih dengan sebaik mungkin.

Saat ditunggu-tunggu, informasi dari panitia lomba. "Alhamdulillah jurusan TBSM peringkat 1 dan jurusan TITL memperoleh peringkat 2, jurusan TKRO mendapat peringkat 3 dan jurusan TPm mendapat peringkat Harapan 1." Radit dan teman-temannya sujud sukur.

Begitulah niat suci para guru, para guru pembimbing, mereka membimbing dengan sikap yang nyaman kepada siswa. Selain itu, mereka lalui dengan kerja keras sehingga menghasilkan buah manis cita-cita, keberhasilan siswa. Setelah berbagai jerih payah dan berkeringat, mengorbankan waktu dan tenaga. Kini, mereka bahagia atas keberhasilan anak didiknya, membawa nama harum sekolah dan keluarganya.

 "Alhamdulillah, selamat ya mas Radit, telah menjadi juara!" Tiba-tiba HPnya bergetar ada pesan WA dari seseorang yang tak dikenal. Pesan tersebut juga dilengkapi montion jempol dan stiker love.

***

Surabaya, 7 November 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun