Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Akrostik: Wijaya Kusumah

19 September 2022   18:22 Diperbarui: 19 September 2022   20:31 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sosok Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd atau lebih dikenal Omjay adalah sosok penulis yang hebat, tulisan dan karya-karyanya diblog pribadinya maupun di blog kompasiana merupakan karya yang selalu inspiratif, membuat saya ingin mengikuti langkah beliau. Beliau selalu mengingatkan dengan kata kunci "Menulislah Setiap Hari, dan Lihatlah Apa yang Terjadi" kalimat ini adalah salah satu inspirasi saya agar bisa menulis setiap hari walaupun hanya berpuisi. Teringat juga, ketika saya komentar di blognya Omjay (Kompasiana) saya akhiri "Salam Semangat Literasi," beliau menjawab "Literasi Sampai Mati." 

Baik dalam hal ini saya ingin membuat puisi akrostik buat Omjay 

W alau badai kehidupan menerjangmu, engkau tetap teguh pendirian

I ndah mengajar para kaum awam, tuk bisa menulis: berbagi tulisan

J ayalah dirimu wahai guruku, sosok inspiratif; asa literasi kau bangkitkan

A ku bersyukur bisa menulis lagi, kian lama telah mati; dihantam kesibukan

Baca juga: Musyawarah

Y akinkan pada diriku tuk bisa menggapai cita; menuju gerbang kesuksesan

A ku membutuhkan asupan-asupan ilmumu wahai guruku; jangan kau tinggalkan 


Baca juga: Cinta yang Tersita

K au adalah cahaya untuk Indonesia, memberi sinar hari ini dan masa depan

U untuk memberantas buta huruf anak bangsa yang gelap akan dunia kepenulisan

S emoga namamu menjadi obat dunia; menjadi sumber mata air kehidupan

M engobati keringnya cinta, mengobati cita-cita indah penuh kekosongan

A kankah hidup sementara ini kau hinggap pada batu nisan? beribadahlah karena Tuhan

H anya mencipta tulisan, hidup ini akan kekal abadi menerbangkan debu-debu impian


Marilah belajar menulis bersama dengan Omjay, Bapak yang inspiratif di Kompasiana yang bernama WIJAYA KUSUMAH.

Marilah sering memberi support dengan penulis Kompasiana yang lain. Dengan saling memberi penilaian dan memberi komentar


Mohon maaf dan Terimakasih 

Salam semangat literasi 

Surabaya, 19 September 2022

M. Abd. Rahim

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun