Sayang, kemenangan itu diwarnai kartu kuning. Hal ini menunjukkan Hansamu Yama, dkk bermain "ngotot", alih-alih untuk tidak menyebut "emosional". Akibatnya, ia dan tiga teman lainnya, masing-masing diganjar kartu kuning.Â
Penonton cemas. Hujan empat kartu kuning terjadi di babak pertama. Hingga babak pertama berakhir, Indonesia masih tertinggal 1-0.
Namun kontra strategi yang diterapkan Luis Milla berjalan baik di babak kedua, apalagi setelah Saddil Ramdani masuk menggantikan Irfan Jaya. Permainan  Indonesia makin berkembang. Indonesia bertubi-tubi melakukan serangan.
Situasi berbalik. Kini giliran Timnas Hongkong menerima sebuah kartu kuning. Pertanda permainan terbuka terjadi. Jual beli serangan antar kedua tim tak terelakkan.
3. Juara Group A
Setelah kebobolan dua kali, Hongkong mau tak mau harus meladeni permainan cepat Indonesia. Alih-alih bisa menyamakan kedudukan, justru Hongkong kehilangan konsentrasi. Timnas Hongkong kebobolan sekali lagi di menit-menit akhir jelang injury time.
Meski pertandingan malam itu sudah berakhir, penonton tampak tak mau segera beranjak dari stadion. Para pemain melakukan selebrasi. Bersama penonton, mereka merayakan kemenangan dengan antusias.
Indonesia naik kelas. Juara Gorup A. Sementara Palestina harus puas di urutan kedua dalam group yang sama. Â
Atas pencapaian tersebut, Indonesia berhak melanjutkan permainan di babak 16 besar. Di babak ini, Indonesia akan bersua dengan peringkat ketiga terbaik Group C, Uni Emirat Arab (UAE).
Perjuangan untuk merengkuh juara Asian Games masih panjang. Semoga tradisi juara ini terus berlanjut hinga takdir baik memihak pada Timnas Indonesia!