Mohon tunggu...
Mas Yunus
Mas Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Tinggal di Kota Malang. Bersyukur itu indah. Kepercayaan adalah modal paling berharga. Menulis untuk mengapresiasi. Lebih dari itu, adalah bonus.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pesona Indonesia dari "Bukit Bulu" hingga "Kota Seribu Sungai"

23 Desember 2017   13:14 Diperbarui: 24 Desember 2017   00:35 1971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu Gerbang Wisata Taman Langit, Kota Batu/Dokumentasi Pribadi

"Pasar Terapung" muara Kuin, merupakan pasar tradisional di atas air yang melegenda. Barang kebutuhan sehari-hari seperti sayur mayur dan buah-buahan segar, diperjual belikan di sana. Sayang, saya tak sempat ikut naik perahu kala itu, karena harus segera bertolak ke Martapura, tempat wisata lain di Kalimantan Selatan bernama Cahaya Bumi Selamat (CBS). Kisahnya saya rangkum ke dalam tulisan berjudul, Tiga Pesona "Kota Seribu Sungai".

Saya mendengar informasi dari orang lokal, sesunguhnya jumlah sungai di Kalimantan Selatan semakin berkurang, seiring dengan banyaknya bangunan baru. Wajar, jika kota ini berusaha mengembalikan citra Banjarmasin sebagai kota sungai dan niaga.

Dari Jembatan Pasar Lama hingga Jembatan RK Ilir misalnya, kini terdapat alternatif sarana rekreasi berbasis air di kawasan Siring, kira-kira sejauh lima kilometer. Andai kota Banjarmasin bisa dikemas seperti kota Venesia di Italia, alangkah indahnya.

Sungai bukan sekadar untuk sarana transportasi air, namun sekaligus dapat difungsikan untuk alternatif sarana wisata, seperti tempat rekreasi di kawasan Siring Piere Tendean. Baru-baru ini, berdiri tempat baru bernama "Taman Siring Nol Kilometer" di kawasan Siring Sudirman.

Taman Siring 0 Km, Banjarmasin/Dokumentasi Pribadi
Taman Siring 0 Km, Banjarmasin/Dokumentasi Pribadi
View wisata berbasis sungai di Taman Siring 0 Km, Banjarmasin
View wisata berbasis sungai di Taman Siring 0 Km, Banjarmasin
Saat malam hari mulai tiba, saya menyaksikan ragam fasilitas kendaraan klasik berhiaskan kerlap kerlip lampu berada di sekitar "Taman Siring Nol Kilometer". Ekonomi kreatif mulai bertumbuh.

Kini musim liburan, saatnya Anda memilih tempat rekreasi sesuai kebutuhan. Sembari mensyukuri nikmat Tuhan di manapun kita berada, tak ada salahnya kita pergi ke tempat yang belum pernah dikunjungi.

Rekreasi atau berwisata itu tak harus mengeluarkan beaya mahal, yang penting pulang dari rekreasi membawa suasana dan spirit baru. Kita dapat saling bercerita dan berbagi pengalaman sepulang dari mengunjungi tempat-tempat wisata.

Unik. Wisata itu merupakan produk jasa yang tak mudah lapuk. Dikunjungi berkali-kalipun akan menghasilkan cerita dan pengalaman yang berbeda. Nah... saatnya berlibur, bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun