Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Khoirun Nas Anfa'uhum Linnnas

Penulis Novel Islami, Welcome Back to School. Penulis Kumpulan Puisi, Jiwa-Jiwa Penggerak. Kumpulan Cerpen, Pena dari Aulia. Belajar Menulis untuk Terus Bisa Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tingkatkan Kualitas Guru, MGMP PAI SMK Surabaya Gelar Workshop Tahsin Al-Qur'an

28 Agustus 2025   17:02 Diperbarui: 28 Agustus 2025   17:02 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Delapan puluhan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SMK di Kota Surabaya berkumpul di Aula SMKN 1 Surabaya pada Kamis, 28 Agustus 2025. Sejak pukul 07.30 WIB, mereka hadir dalam kegiatan Workshop dan Tahsin Al-Qur'an, sebuah acara yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru PAI dalam membaca dan memahami Al-Qur'an secara benar.

Acara dibuka dengan penuh khidmat, diawali dengan pembukaan oleh MC, Ibu Yayuk, M.Pd., dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Ibu Dewi Mukaromah, serta pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Bapak Abdul Muiz, M.Pd.

Misi Mulia Peningkatan Kompetensi Guru

Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMK Kota Surabaya, Bapak Muhammad Sofyan Hadi, M.Pd.I., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran guru PAI sebagai teladan. "Guru agama dianggap benar oleh murid, benar atau tidaknya dianggap benar oleh murid. Oleh karenanya ada kegiatan ini," ujarnya. 

Ia menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama (Kemenag) yang terus membimbing program nasional ini dan berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Tercatat 71 guru PAI telah mendaftar, dan yang hadir melebihi jumlah tersebut, menunjukkan antusiasme yang tinggi.

Sambutan juga diberikan oleh Bapak Anton Sujarwo, M.Pd., selaku pembina sekaligus tuan rumah. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi guru dalam membaca Al-Qur'an dan pada akhirnya dapat melahirkan generasi emas yang berpengetahuan luas. Senada, pengawas Bapak M. Farhan, M.Pd., menambahkan bahwa acara ini adalah bagian dari standarisasi yang digagas Kemenag, memastikan guru PAI mampu membaca Al-Qur'an dengan baik.

Tantangan dan Harapan Guru PAI Masa Kini

Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (Kasi PAIS), Bapak H. Choirur Roziqin, M.Pd., memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Dengan gaya yang hangat, ia menyapa para peserta dan menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi guru PAI, termasuk isu jam mengajar yang kurang dan pentingnya guru PAI untuk menjadi proaktif dalam mencari informasi, seperti halnya PPG (Pendidikan Profesi Guru).

"Tujuan utama kegiatan ini adalah asesmen Tahsin Bimbingan Tahsin Tilawah Qur'an (TBTQ)," jelasnya. Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap survei di Jakarta dan Jawa Tengah yang menunjukkan rendahnya kemampuan membaca Al-Qur'an pada siswa. "Siswa yang tidak bisa membaca Al-Qur'an adalah dosa guru PAI," tegasnya, menekankan urgensi guru PAI untuk menjadi teladan yang baik.

Ia juga menyoroti pentingnya guru PAI untuk menjadi "pionir, teladan, dan menjadi Wakil Kepala Sekolah atau Kepala Sekolah." Bapak Choirur Roziqin juga menekankan perbedaan antara belajar Al-Qur'an dengan bimbingan guru yang bersanad, seperti dari JQH NU, dan belajar secara otodidak. Ia berpesan agar para guru menganggap kegiatan ini sebagai amal jariah yang tak putus pahalanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun