Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Teana - Taw 2 (Part 28)

13 Oktober 2018   17:34 Diperbarui: 13 Oktober 2018   17:58 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diolah dari watpad.com

"Aku tidak tahu. Tapi aku merasakan ada dua kekuatan besar yang sedang berada di kota ini. aku belum mengetahui dari mana kedua kekuatan itu berasal. Kita harus waspada akan kedua kekuatan itu." ucap Taw.

"Baik Tuan."

Malam itu bulan dalam keadaan bulat penuh. Bersinar terang menerangi Kota Hegra yang mulai sepi. Namun jauh diatas bukit batu cadas, Taw dan beberapa pengikutnya mengaum dengan suara yang memilukan. Suara auman mereka saling bersahut -- sahutan menggema didalam gua. Meratapi keadaan mereka yang lemah tak berdaya menghadapi kekuatan Dewa Dhushara.

***

Matahari mulai nampak memerah di atas langit Timur. Taw dan pengikutnya terbangun dari tidurnya semalam. Rasa lelah menjalar ke tubuh mereka. Energi mereka terkuras habis dalam semalam.

Setelah mengintai dari atas bukit dan memastikan bahwa tidak ada seorangpun dibawah sana, mereka mulai menuruni bukit terjal itu pelan -- pelan dengan sisa tenaga yang ada.

"Siang ini, ikutlah kau denganku ke pasar kota untuk membeli makanan. Persediaan makan kita mulai menipis. Kita butuh makanan untuk memulihkan energi kita."

"Baik Tuan."

***

Pagi itu Teana terlihat sibuk. Ia dibantu oleh Almeera untuk membawa beberapa bekal makanan yang akan mereka makan siang nanti.

"Ibu, kami sudah siap." ucap Teana dengan gembira.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun