Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Teana - Galata (Part 10)

25 Juli 2017   18:31 Diperbarui: 25 Juli 2017   18:39 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: goldwallpapers.com

"Ada apa Daleela? Mengapa kau berhenti?" tanya Aairah.

"Apa kau tidak mendengar sesuatu? tanya Daleela.

"Apa?"

"Suara tangisan bayi."

"Tidak, aku tidak mendengar ada suara tangisan disini selain suara desir angin gurun."

Daleela seakan tak mempedulikan ucapan Aairah. Ia berjalan menjauh dari Aairah. Ia mencari sumber suara itu.

"Daleela, kau mau kemana? Tunggu aku!"

Aairah hanya bisa berjalan mengikuti Daleela tanpa berkata apapun. Sedangkan mata Daleela terus mengamati sekelilingnya. Matanya menjelajahi seluruh bebatuan besar yang nampak didepannya.

Hingga akhirnya ia sampai di sebuah batu yang cukup besar. Batu itu memiliki lubang kecil didalamnya. Nampaknya lubang itu adalah lubang yang digunakan untuk menampung air hujan. Namun kini telah kosong.

Seperti terkena sihir, Daleela mendekati batu itu. Ia seolah mendengar suara tangisan bayi dari lubang batu. Lalu ia memasukkan sedikit kepalanya kedalam. Betapa bahagianya hati Daleela, ia melihat seorang bayi lelaki didalamnya.

"Puja Dewi Uzza....." teriak Daleela senang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun